Major Lazer Akan Catatkan Sejarah Dengan Manggung Di Kuba

Oleh: admincd - 14 Jan 2016

Untuk pertama kalinya, semenjak dibukanya hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba tahun lalu, musisi Amerika akan tampil di negara Fidel Castro tersebut. Siapakah mereka? Ternyata adalah kumpulan pengusung dancehall yang tengah mengemuka namanya, Major Lazer.

Dengan demikian band gawangan Diplo ini pun mencatatkan sejarah penting untuk para pelaku musik Amerika. Mereka dijadwalkan akan manggung secara gratis di Tribuna Jose Marti, yang berdekatan dengan kedutaan Amerika di Havana, Kuba.

Sekitar 10 ribu penikmat musik diperkirakan akan memenuhi venue untuk menyaksikan ajang bersejarah ini, yang dipersembahkan oleh Musicabana Foundation.

"For as long as I can remember, Cuba has played an influential role on my love of music," sebut Diplo dalam pernyataanya. "Cuba has such a powerful cultural impact all over the world and for me, especially growing up in Florida, it became one of the biggest cultural centres for music to evolve from.

"I was lucky enough to visit Cuba a few years back with my friends Calle 13 and during my four days there, my mind was blown by the people, depth of culture and their way of life. Going back to perform in 2016 and to be a part of the culture once again is a huge blessing and I couldn't be more honoured to bring the Major Lazer project there."

Major Lazer, yang terdiri atas Diplo, Jillionaire dan Walshy Fire, aktif di dunia musik semenjak tahun 2008. Album ketiga mereka, "Peace Is The Mission", yang dirilis tahun lalu, telah memuluskan jalan Major Lazer untuk bisa dikenal dengan luas. Salah satu hits terbesar tahun lalu, "Lean On' pun berasal dari album tersebut.


admincd
More from Creative Disc