admincd
Setelah Neonomora, Elephant Kind, Scaller, Dried Cassava, Kronutz, Matter Halo dan Dhira Bongs, manajemen artis dan label Frisson Entertainment memperkenalkan penyanyi baru mereka, There Goes Rose.
Sosok di belakang There Goes Rose adalah seorang perempuan cantik asal pulau Bali yang baru berusia 19 tahun, Thearosa Perez. Sedang untuk sosok di belakang layar There Goes Rose, ada frontman Elephant Kid, Bam Mastro , yang bertugas sebagai produseri
“She reminds me of what it's like to be a teenager, her lyrics are restrained, intimate and bare, words that'd bring back memories and melodies that wrap around you,” kata Man tentang There Goes Rose.
Sebagai persembahan pertama There Goes Rose, ia menghadirkan sebuah single yang berjudul ‘Thrones’ yang dirilis pada tanggal 23 Maret dan sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform, seperti iTunes atau streaming service semacam Apple Music, Deezer dan Spotify.
Dengan suara beratnya yang khas, There Goes Rose ingin memberi warna baru untuk musik Indonesia. “Thrones was written during a summer in California where inspiration cascaded and all was picturesque. The song discusses beauty and the American dream, questioning its ultimate worth and how trying to obtain it all can possess one” ujar There Goes Rose tentang cerita dibalik terciptanya single ‘Thrones’.
“Thrones portrays the what seems to be nonchalant lifestyle of California through its melodies, while having evoke the hungry, hustling mindset through its lyrical matter,” pungkas There Goes Roes.
