aihasibuan
Singer/songwriter adalah posisi paling strategis untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam karya seni. Lagu-lagu yang mereka bawakan kebanyakan berdasar pada pengalaman pribadi, ada juga yang berdasarkan daya imaji. Fiksi maupun nonfiksi, keberhasilan mereka berjenjang, karena bukan hanya berhasil mengkreasikan lagu dengan musik dan lirik, tapi juga menyampaikannya secara langsung. Dengan demikian hal terjalin hubungan personal dari dua variabel tersebut.
Tak terkecuali Katy Perry. Ia yang selama hampir sepuluh tahun ini menghibur blantika musik pop dunia ini pastilah punya banyak cerita menarik mengenai lagu-lagu yang ia bawakan. Terkenal sebagai pencetak hits, album keduanya, "Teenage Dream" menjadi salah satu album dengan lagu no.1 terbanyak di US, Katy ternyata menyimpan kisah-kisah unik dan mengejutkan di balik lagu-lagu terbaiknya. Mau tau kisahnya? Inilah Katy's 6 Surprises, seperti yang telah dirilis oleh DigitalSpy.
Album: One of the Boys
Yang kita tau dari liriknya, 'I Kissed a Girl' ini merupakan lagu yang menyampaikan ide gila mengenai cewek yang naksir cewek. Katy sendiri pernah mengungkapkan kalau ide tersebut pernah terlintas di benaknya saat melihat gambar Scarlett Johansson di sebuah majalah. Ia berkata pada kekasihnya kala itu; "I'm not going to lie: If Scarlett Johansson walked into the room and wanted to make out with me, I would make out with her. I hope you're okay with that." Selain itu, ada kenyataan juga kalau di usianya yang ke-19, Katy pernah mengecup seorang gadis. Tapi, dua cerita itu bukanlah inspirasi langsung dari lagu yang berdurasi tiga menit ini. Kepada BBC Katy membeberkan kebenaran di balik 'I Kissed a Girl', bahwa sesungguhnya lagu tersebut hadir atas dasar ide yang muncul begitu saja di kepalanya secara spontan. "I was like 'Wow, what an interesting subject matter to kind of pop into the head', and I didn't do anything with it for about a year-and-a-half."
Album: Teenage Dream
Kalau untuk lagu no.1 ketiga Katy Perry di chart Billboard Hot 100 ini, cerita mengejutkannya datang dari co-writer lagu, Bonnie McKee. Merasa terinspirasi dari film karya Baz Luhrmann, adaptasi kisah romantis pujangga Shakespeare, "Romeo & Juliet", ia menulis konsep lagu dan segera menyerahkannya pada co-writer lainnya, yakni Katy, Max Martin dan Dr. Luke. Ini cerita yang belum banyak didengar, karena sebelumnya, kisah di balik 'Teenage Dream' yang ramai diketahui adalah bagaimana Katy dan Bonnie sama-sama tergila-gila pada novel "Lolita" karya Vladimir Nabokov, juga cerita bagaimana lagu ini bolak-balik ditulis ulang hingga akhirnya berhasil direkam untuk album kedua Katy.
Album: Teenage Dream
Di permukaan, lagu 'Firework' memang terkesan sebagai lagu penyemangat untuk percaya diri, menghargai diri sendiri. Tapi, jangan menilai buku dari sampulnya saja, kata orang. Karena sejatinya, lagu ini ternyata mengenai kematian. Kematian siapa? Kematian Katy sendiri ternyata. Kepada Billboard, ia mengungkapkan bahwa ketika meninggal nanti, ia ingin dimasukkan dalam kembang api dan ditembakkan ke langit, seperti lirik di lagu. "I want to be put into a firework and shot across the sky over the Santa Barbara Ocean as my last hurrah," ujarnya. Meskipun demikian, Katy tetap berpendapat bahwa barisan lirik di lagu masih membuka kemungkinan untuk lain untuk diinterpretasikan oleh lagu. Toh, pesan dari lagu ini sangat baik dan menginspirasi.
Album: Teenage Dream The Complete Confection
Saking suksesnya album "Teenage Dream", Katy merilis sebuah film tiga dimensi berikut rilisan ulang album yang menyertainya. Salah satu lagu baru dalam rilisan ulang album tersebut adalah 'Wide Awake'. Tapi, kisah yang tak mengenakkan juga terjadi saat Katy berada di puncak, yaitu perceraiannya dengan Russell Brand. Nah, perceraiannya ini yang menjadi inspirasi lagu. Kepada MTV, Katy menyatakan bahwa lagu ini secara gamblang menyatakan tentang kenyataan hidupnya saat itu. Ketika ia merasa berada di puncak dengan seluruh sukses yang menghampiri, ia malah terhempas ke bawah karena kegagalan cinta. Daya dan upaya untuk melanjutkan hidup dengan hati yang hancur berantakan merupakan pelajaran hidup yang membuat Katy menjadi pribadi yang lebih kuat.
Album: Prism
Siapa yang menyangka salah satu lagu cinta paling menyentuh milik Katy Perry ini ternyata idenya berasal saat ia berkunjung ke negara di Afrika. Saat berkunjung ke Madagaskar bersama UNICEF, Katy mendapatkan pengalaman yang menantang. Mendaki gunung selama dua hingga tiga jam guna mengunjungi sebuah sekolah. Disana ia menyaksikan anak-anak yang tampak penuh cinta kasih yang tak bersyarat, pun tak terkontaminasi oleh apa yang sedang menjadi trend di dunia ini. 'Unconditionally' pun kerap diterjemahkan sebagai serenada cinta Katy pada kekasihnya saat itu, John Mayer. Enggak salah memang, karena Katy pernah mengaku kalau lagu ini tentang mencintai seseorang dan menerima mereka apa adanya.
Album: Prism
Saat Katy hendak membuat video musik untuk single ketiga dari album ketiganya ini, ia ingin menggabungkan dua ideologi menjadi satu; southern hip-hop yang mempengaruhi lagunya dan juga Mesir pada zaman dahulu kala. Katy menyatakan bahwa di Mesir sana ada suatu tempat bernama Memphis, dan ini merupakan fakta geografi yang menarik, karena Juicy J, rapper yang ikut tampil di single ini juga berasal dari suatu tempat bernama Memphis, di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat. Ide itu pun akhirnya dieksekusi oleh sutradara video klip, Mathew Cullen, hingga akhirnya berhasil menciptakan sesuatu yang kelihatan fresh! 'Dark Horse' sendiri aslinya mengambil inspirasi dari film supernatural remaja di tahun 90-an, "The Craft".
Ai Hasibuan
