Semenjak pertama kali hadir di tahun 1995, album kompilasi nominasi Grammy secara konsisten hadir sebagai prelude ke acara penganugerahan prestesius untuk insan musik Amerika Serikat tersebut. Kini, 22 tahun kemudian, hadir album kompilasi terbaru dari seri ini, "2017 GRAMMY Nominees", tentu saja. Album ini merangkum beberapa judul lagu dari barisan artis yang mendapat nominasi untuk 59th Annual Grammy Awards yang akan berlangsung pada tanggal 12 Februari mendatang.

Secara garis besar, album ini mengambil materinya dari kategori-kategori seperti Record of the Year, Album of the Year, Best New Artist, Best Pop Solo Performance, Best Pop Duo/Group Performance, Best Pop Vocal Album, Best Country Song dan Best Country Solo Performance. Memang, mungkin tidak meng-cover Grammy itu sendiri secara utuh, tapi setidaknya secara esensi ia sudah cukup mewakili karena berbagai kategori utama hadir di dalamnya.

Grammy tahun 2017 menandakan dominasi Adele dan Beyoncé, di mana mereka mendominasi untuk kategori utama, Song, Record, dan Album of the Year. Baik Adele dan Beyoncé adalah kesayangan Grammy. Bey telah membawa pulang 20 Grammys (baik sebagai artis solo atau bersama Destiny’s Child) dan mendapat 9 nominasi tahun ini. Sedang Adele telah membawa pulang 10, yang memang jauh lebih sedikit dibandingkan Bey, tapi harus diingat jika ia mendapatkannya dalam rentang karir yang lebih pendek. Oleh karenanya saat mereka berhadap-hadapan secara langsung di beberapa kategori utama jelas adalah sangat menarik untuk disimak. Baik "25" dan "Lemonade" merupakan album-album sukses di tahun 2016, sehingga mungkin saja penentuan yang membawa pulang akan menjadi "bukti" siapa yang terbaik.

Di dalam "2017 GRAMMY Nominees" Adele diwakili oleh mega-hitnya, 'Hello', dan Bey melalui 'Don't Hurt Yourself' yang merupakan kolaborasinya bersama Jack White. Track ini juga bertugas sebagai pembuka album. Menarik saat album justru tidak memilih 'Formation' yang mendapat nominasi sebagai Record of the Year bersama 'Hello', atau 'Hold Up' (Best Pop Solo Performance). Dengan demikian, track yang berasal dari kategori ini selain 'Hello' adalah 'Stressed Out' dari Twenty One Pilots dan '7 Years' milik Lukas Graham. Rihanna, yang juga adalah salah satu kesayangan Grammy dan mendapat tempat di kategori ini berkat 'Work' justru absen.

'Hello' juga bagian dari kategori Song of the Year, bersama dengan '7 Years'. Untuk mewakili kategori ini, ditambahkan pula 'Love Yourself' milik Justin Bieber. Adele dan Bieber bersaing pula untuk memperebutkan gelar Best Pop Solo Performance, selain Kelly Clarkson untuk 'Piece by Piece' versi American Idol dan 'Dangerous Woman' Ariana Grande.

Grammy tahun ini mungkin juga paling memberi tempat untuk nomor-nomor komersil, sehingga The Chainsmokers bisa mencatatkan diri mereka sebagai nominee untuk kategori Best New Artist, selain tentunya kategori Best Dance Recording berkat track 'Don't Let Me Down'. Hanya saja, album memilih untuk menghadirkan 'Closer' yang jauh lebih sukses sebagai perwakilan The Chainsmokers.

Meski bisa dikatakan The Chainsmokers sudah memperoleh ketenaran yang masif, namun album ternyata juga memilih nama-nama yang relatif kurang dikenal untuk juga mewakili kategori Best New Artist, yaitu Marren Morris ('My Church') dan Kelsea Ballerini ('Peter Pan'), sementara Anderson Paak dan Chance the Rapper yang berada dalam "kelas" kepopuleran yang sama bersama The Chainsmokers absen.

Tentunya tidak akan seru sebuah album kompilasi tidak menempatkan Sia sebagai salah satu bagiannya, maka hadirlah mega hit 'Cheap Thrills' yang merupakan hasil kolaborasi bersama Sean Paul. Track ini sendiri mendapatkan nominasi untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance.

Di barisan penutup album giliran musisi-musisi country yang mendominasi. Maka hadirlah Brandy Clark ('Love Can Go to Hell'), Miranda Lambert ('Vice'), Carrie Underwood ('Church Bells) dan Keith Urban ('Blue Ain't Your Color'), dimana mereka akan bersaing untuk mendapatkan gelar Best Country Solo Performance bersama Marren Morris.

Jadi keseluruhan nominee untuk kategori tersebut terdapat pula di dalam album ini, yang mungkin dianggap bisa mewakili kategori untuk genre country. Lagipula sebagian besar lagu yang dibawakan penyanyi tadi masuk pula dalam kategori utama lain, Best Country Song, dengan tambahan 'Die a Happy Man' dari Thomas Rhett dan 'Humble and Kind' milik Tim McGraw yang hadir menutup album. Oh ya, tentunya ada Sturgill Simpson yang albumnya "A Sailor's Guide to Earth" mendapat nominasi untuk Best Country Album yang mewakili dirinya dengan 'Brace for Impact (Live a Little)'.

Mengingat setiap kategori memiliki 5 buah nama atau judul, tentunya album akan sangat sesak dan berdurasi sangat panjang jika menampilkan semua nominee, sehingga tim kreatif di belakang layar pun memilih beberapa nama saja yang dianggap bisa merepresentasikan setiap kategori nominasi yang dicakupkan dalam "2017 GRAMMY Nominees".

Adalah relatif jika menyebutkan apakah pemilihan ini memang subjektif atau objektif, karena tergantung selera juga. Namun sebagai "catatan kaki" dar Grammy 2017, sudah bisa dipastikan album memang cukup memuaskan, selain tentunya sebuah album kompilasi "greatest hits" dari industri musik sepanjang 2016 lalu.

TRACKLIST