Muse baru saja menghadirkan single baru mereka, ‘Something Human’. Ada yang berbeda secara musikalitas yang diusung Muse dalam singlenya, karena mereka menginjeksi progressive rock dalam lagu dengan sentuhan folk yang melankolis. ‘Something Human’ adalah jeda menarik oleh Muse selepas sound megah, anthemik bahkan operatis yang biasa mereka bawakan. Dalam format balada, lagu cenderung lebih low-key dan bahkan emosional dan personal, sehingga terdengar menyentuh perasaan. Single dirilis tanggal 19 Juli.
Imagine Dragons kembali dengan single baru yang sepertinya disiapkan untuk menjadi calon hits terbaru mereka. Berjudul ‘Natural’, Imagine Dragons menghadirkan anthem lain yang siap memeriahkan radio top 40 atau layanan streaming. Anthemik memang layak disampirkan pada lagu, karena mengusung semangat menggebu dalam ketukan beat rapat. Sementara itu Dan menyanyikan lagunya dengan vokal gahar rock yang tebal. Tapi, tentunya sebagai lagu Imagine Dragons ‘Natural’ tetap mengedepankan melodi yang gampang dicerna dan catchy. Single dirilis tanggal 17 Juli.
Death Cab For Cutie baru saja merilis single baru mereka, ‘I Dreamt We Spoke Again’. Lagu yang merupakan track pembuka untuk album baru band ini, “Thank You for Today”, merupakan sebuah lagu mellow yang berkisah tentang hubungan yang sedang vakum. Tentu saja sebagai single Death Cab For Cutie, mellow yang disajikan bukanlah menye-menye mengumbar air mata. Dalam tempo sedang dan atmosfer yang cukup gelap, sang vokalis, Ben Gibbard, bernyanyi dengan ketukan drum yang cukup bertenaga, sementara gitar elektrik yang moody menemani dirinya. Single dirilis tanggal 19 Juli.
Yang paling mutakhir dan baru saja dirilis The 1975 adalah ‘Love It If We Made It’, sebuah anthem indie-rock mid-tempo yang mengedepankan vokal melengking dari sang vokalis, Matty Healy. Sebuah balada, sepintas ‘Love It If We Made It’ terdengar seperti sebuah lagu yang galau. Tapi, bukan The 1975 namanya kalau menghadirkan lagunya hanya sekedar balada romantis saja. Dipandu vokal Matty tadi, lirik lagu penuh dengan pesan tersembunyi yang mengambil referensi dari kultur pop hingga isu politik. Single dirilis 19 Juli.
Trio pengusung alt-pop/indie-pop asal Amerika, LANY, baru saja merilis single baru mereka yang berjudul ‘Thru These Tears’. Lagu tercipta sebagai imbas putusnya hubungan kasih sang frontman, Paul Klein, dengan bintang pop terpanas masa kini, Dua Lipa. Mungkin karena itu, meski ‘Thru These Tears’ adalah sebuah lagu tentang patah hati, namun tidak terlalu melankolis. Tetap ada usungan up-beat di dalamnya, sementara vokal Paul yang lembut melantun dengan cukup enerjetik dalam mengantarkan lirik lagu. Notasi yang sederhana tapi manis juga sajian dari ‘Thru These Tears’. Single dirilis tanggal 17 Juli.
Jelang perilisan album "Politics of Living" di bulan Agustus nanti, lagi-lagi Kodaline merilis sebuah single. Disiapkan sebagai buzztrack, 'Worth It' merupakan lagu keempat yang dirilis band rock ini untuk album "Politics of Living". Meski tentu saja masih bernuansa pop-rock ala Kodaline, tapi rupanya band ingin menghadirkan penyegaran dari segi sound karena memasukkan pengaruh tropical-pop pula di dalam lagu. Single dirilis tanggal 19 Juli.
Are you guys ready for dance? Karena duo Capital Cities sudah kembali dan siap memeriahkan dunia musik lagi. Mereka comeback dengan sebuah track pop-dance seru berjuddul 'Levitate'. Funk mewarnai dengan tebal lagu ini, meski tentu saja tetap disajikan dalam pendekatan indie-pop yang selama ini kerap menjadi usungan Capital Cities. It is a fun track indeed and you shouldn't miss it. Single dirilis tanggal 20 Juli.
Melalui 'Level Up', single yang diproduseri oleh J.R. Rotem, Ciara akhirnya kembali ke dunia musik setelah sempat hiatus sejenak selepas merilis album rilisan 2015 miliknya, “Jackie”. ‘Level Up’ sendiri bukan sebuah lagu down-tempo, melainkan sebaliknya. Sebuah lagu yang sangat up-beat dan bouncy. Kita bisa merasakan semangat Ciara saat bernyanyi dengan gaya berderap dan rapat di dalam lagu. Single dirilis tanggal 18 Juli.
Billie Eilish baru saja menuai sukses berkat kolaborasinya bersama Khalid dalam ‘Lovely’, namun sudah meluncurkan single baru lagi yang bertajuk ‘You Should See Me In A Crown’. Hanya saja jangan harapkan sesuatu yang sama dari Billie dalam lagu ini. Berbeda dengan penyanyi usianya yang biasanya menghadirkan lagu-lagu pop bubbly, maka Billie malah mengusung nuansa gelap dan pekat dalam ‘You Should See Me In A Crown’. Alt-pop yang disajikan Billie dalam lagu terdengar atmosferik dengan memanfaatkan sound electronic yang terdistorsi. Gaya bernyanyi Billie pun terdengar edgy, bahkan mengancam. Single dirilis tanggal 20 Juli.
Zedd mengaku jika ‘Happy Now’ adalah lagu paling organis yang dikerjakannya setelah cukup lama. Instrumentasi lagu menghindari mesin dan lebih memilih instrumen tradisional. Dan itu memang terdengar jelas dalam ‘Happy Now’ yang bergerak dalam notasi balada. Bertempo sedang, ‘Happy Now’ memang menjadikan vokal Elley Duhé sebagai penggerak utama. Tetap ada ketukan beat berderap ala dance dalam lagu, namun sebagai balada lagu lebih mengedepankan melankolisme. Apalagi di dalam lagu ini Elley bernyanyi tentang menguatkan diri dan menyatukan serpihan hatinya selepas putus cinta. Single dirilis tanggal 18 Juli.
Sepertinya kita semakin dekat dengan perilisan album kedua Zayn Malik. Apalagi ia telah menghadirkan single baru lagi untuk album tersebut, ‘Sour Diesel’. Menilik lagu, sepertinya album sophomore Zayn akan terdengar eklektik berkat pilihan genre yang cukup beragam. Selepas balada ‘Dusk Till Dawn’, R&B dengan ‘Let Me’ dan alt-R&B melalui ‘Entertainer’, maka kini ia bergerak ke ranah rock dengan ‘Sour Diesel’. Meski petikan gitar dan bass agak beraroma funk, namun gebukan drum penuh intensitas menekankan nuansa rock dalam lagu. Single dirilis tanggal 18 Juli.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.