W Hotel Seminyak Sukses Bikin Wake Up Call Music Festival Pertamanya

Oleh: cung2 - 08 Oct 2018

Wake Up Call – a W Hotels Music Festival 2018, untuk pertama kalinya diadakan, dan benar-benar WOW. Diadakan di 3 hotel W di 3 lokasi berbeda – dan spesialnya – Bali menjadi salah satu lokasinya.

Bertempat di pool area W Hotel – Seminyak, Wake Up Call Festival, menghadirkan 2 outdoor stage – Main Stage dan Woo Bar Stage, dengan suasana pantai + sunset. Penonton (yang sebagian besar bule) bisa memilih mau menikmati Wake Up Call sambil berdiri, atau sambil minum-minum di beanbag bahkan di pool. Bebas! Belum lagi dengan stand minuman yg ada dimana-mana.

Di hari pertama (5 Oktober), festival dibuka jam 1 siang, oleh penampilan-penampilan dari Andreas Seider, Damian Saint, dan M.A.N.D.Y.

Nora En Pure mengisi sunset session dengan track-track ‘beach’ nya yang ajaib dan ‘dance-able’ selama 2 jam! Setelah itu, Sam Feldt naik dan memanaskan suasana. Dengan tracknya yang asik! Bahkan, Sam Feldt sampai mengajak semua yang datang untuk selfie, sekaligus memperdengarkan track terbarunya yang berkolaborasi dengan Jeremy Renner. Suasana semakin ‘deep’, ketika French Kiwi Juice naik di jam 9.30. Skyline menjadi track pertama FKJ, yang langsung menyulap suasana menjadi ‘kelas’ dan ini masih terus berlanjut sampai jam 11 malam, diakhir dengan Tadow.

Line up utama, Tove Lo, memulai aksinya jam 11.15 malam, diawali dengan Disco Tits, shedontknowbutsheknows, Lady Wood, dan Influence – pokoknya semua hits singlenya dari 3 albumnya. Menjelang jam 12 malam (pergantian hari), Tove Lo tiba-tiba kasih ‘warning’ – “This is the moment that you’ve been waiting for..” tiba-tiba intro lagu Talking Body pun terdengar. As predicted, di bagian reff, terjadilah momen bersejarah “free-the-nipple” 1 detik – yang ternyata ngga cuma Tove Lo saja, tapi ada juga beberapa orang yang ikut ‘buka-bukaan’. Suasana itu langsung digunakan Tove Lo untuk membagi-bagikan merchandisenya dari atas panggung ke penonton. Day 1 Wake Up Call Fest ditutup oleh Cristoph.

Hari kedua (6 Oktober), juga dimulai dari jam 1 siang, Nanda, Oliver Osborne, dan Kimokal mengisi di line up awal Wake Up Call Festival. Menjelang Sunset Nightmares on Wax naik di Woobar Stage, membuat semua bergoyang. Oh iya, perlu diketahui juga, untuk hari kedua ini, jauh lebih ramai daripada hari pertama. Lanjut Maribou State main di jam 7.45 di Main Stage.

Line up utama hari kedua Wake Up Call Fest ini adalah Angus & Julia Stone dan penonton langsung menggila. Saking penuhnya venue festival / VIP, penonton terpaksa asik menikmati dari dalam kolam renang. Magnet dari Angus & Julia Stone, yang benar-benar menyeret penonton (yang rata-rata dari Australia – dan yang suka musik Folk Indie). Nothing Else, Who Do You Think You Are, For You, Big Jet Plane, dan beberapa lagu asik lainnya dimainkan, dan tidak jarang juga membuat koor massal penonton. Angus & Julia Stone mengakhiri penampilan mereka dengan Chateau.

Party still on! Lanjut di Woobar Stage adalah Slowmagic, DJ yang memakai topeng ini bener-benar menunjukkan ‘magic’ nya dalam setiap track yang dibawakan. Selain DJ, dia juga mengambil waktu untuk bermain instrumen-instrumen musik lain yang justru membuat suasana makin naik. Kelar Slowmagic, penonton berpindah lagi ke mainstage, menikmati Klingande - Trio DJ/musisi dari Prancis yang membawa suasana tropical di puncak Wake Up Call. Dengan bermain DJ – Saksofon - Piano – Deephouse - biola, Klingande benar-benar membawa suasana Wake Up Call naik. Bahkan mereka sempat mengajak penonton untuk menyalakan flash handphonenya, dan membuat suasana jadi lebih ‘naik’, sambil dance beramai-ramai di lagu Jubel. Day 2 Wake Up Call Fest ditutup oleh penampilan Cleave Martinez, di Woobase.

Photo by: Donald Christian

cung2
More from Creative Disc