Nicki Minaj mendorong para fans untuk lebih bisa menunjukkan empati kepada orang yang sedang mengalami penyakit mental setelah komedian Pete Davidson, yang juga mantan tunangan Ariana Grande, membuat khawatir dengan postingannya yang memberi indikasi ia berniat untuk bunuh diri.
Sedihnya, meski postingan tersebut sangat mengkhawatirkan, justru banyak yang memberi komentar-komentar negatif dan membully Pete, bahkan ada yang dengan ekstrim meminta ia untuk melanjutkan niatnya membunuh diri(!).
Inilah yang membuat Nicki merasa gusar. Bukan hanya Pete, ia juga cemas akan perlakuan yang diterima oleh Kanye West yang memang menderita Bipolar.
We can be so insensitive. God bless Kanye & Pete. Being flippant about mental illness speaks more about you than them. Stop saying the word love & live it. Love is an action.
— QUEEN (@NICKIMINAJ) December 15, 2018
Nicki mengira kalau kebanyakan dari kita sudah tidak begitu peduli dengan manusia lain, bahkan untuk orang yang sedang mengalami krisis dan berniat untuk bunuh diri.
Sang hitmaker 'Anaconda' juga berbicara tentang mendiang rapper Mac Miller dalam rangkaian cuitan Twitternya. Ia mengkritik siapa saja yang pernah menyerang Mac saat masih hidup dan kemudian memujinya setelah meninggal dengan tragis. "Y’all did the same thing to Mac Miller until he died. The #FakeBandWagonHate," tulis Nicki dengan marah.
Kebetulan Marc dan Pete adalah dua mantan Ari, sehingga Nicki menyadari jika polemik bisa berkembang melebar dari fokus, sehingga ia kemudian memberi penekanan jika Ari adalah saudarinya dan tdak ada satupun yang bisa memecah belah ia dan Ari.