cung2
Penyanyi asal Jerman yang masih berusia 18 tahun, Zoe Wees, sedang menikmati kesuksesan single ‘Control’. Meskipun singlenya sudah dirilis sejak bulan Maret, tapi berkat chart “Viral” Spotify dan suara yang sangat khas, membuat lagu ini akhirnya masuk di tangga lagu Prancis, UK, Belgia, bahkan Indonesia – sampai saat ini.
‘Control’ adalah lagu emosional yang relatable dengan permasalahan hidup orang. Setidaknya, lagu ini merepresentasikan hidup Zoe yang mengidap Rolandic Epilepsy (BRE). Penyakit ini menyebabkan kejang di malam hari, dan lebih sering menyerang di masa pubertas. Zoe menuliskan lewat lirik sederhana bagaimana orang berusaha melawan perasaaan ‘tidak dikontrol’ itu, dan bagaimana dia berjuang meski dalam kecemasan. “‘Control’ is not only the story of the end of a long struggle for me, but also the beginning of leaving my past behind. The sickness was stronger than me, and left scars that have become part of my life. Accepting them has taken so much time, but they make me what I am today: a fighter,” kata Zoe.
Sekarang ini, Zoe jadi wakil Jerman untuk RADAR (Spotify Global Emerging Artist). Zoe Wees masuk bersama 50 musisi baru dari seluruh dunia yang diprediksi jadi next big thing. Sebelumnya, Zoe Wees membantu Tom Walker di single ‘Wait For You'.
