Selena Gomez akhirnya merilis single berbahasa Spanyol pertamanya, menandakan kembalinya ia ke akar Meksiko dirinya. Diproduseri Albert Hype, Jota Rosa, Neon16 dan Tainy, lagu bertajuk ‘De Una Vez’ ini adalah sebuah bop bertempo sedang yang terdengar manis, bahkan juga intim. Vokal Selena yang melantun dengan lembut pun pas mengantarkan lagunya, sehingga terdengar membuai pendengaran. Single dirilis tanggal 14 Januari.
Anne-Marie, membuka tahun 2021 miliknya dengan sebuah banger berjudul ‘Don’t Play’. Lagu merupakan hasil kolaborasinya bersama dengan rapper senegara, KSI, dan produser Digital Farm Animals. Dibungkus sebagai track UK-garage melodik, lagu pada dasarnya dalan tentang mengetahui bagaimana harus bersikap. Lagu pun dibekali dengan chorus yang catchy. Single dirilis tanggal 15 Januari.
Sukses Olivia Rodrigo dengan ‘Driver License’, disusul sang mantan kekasih, Joshua Bassett, dengan menghadirkan sebuah lagu berjudul ‘Lie Lie Lie’. Lagu anthemik ini ditulis Joshua setelah mengetahui seseorang terdekatnya telah berbohong di belakangnya untuk sekian lama. Single dirilis tanggal 14 Januari.
Dayglow kembali melalui sebuah lagu baru berjudul ‘Close to You’. Lagu merupakan susulan lagu hits-nya di tahun 2020, ‘Can I Call You Tonight?’ yang sukses membuat ia mengemuka di skena Alternatif independen. Melalui ‘Close to You’ Dayglow memeluk sound yang lebih matang, atau dewasa dan tampaknya terpengaruh dari lagu duet era 80-an, seperti yang dibawakan Whitney Houston, Patti Labelle atau Michael McDonald. Single dirilis tanggal 11 Januari.
Lana Del Rey akhirnya mengungkap tracklist dan juga cover art untuk album barunya, “Chemtrails Over the Country Club.” Bukan hanya itu, ia juga menyusulnya dengan melepas title-track album. Jack Antonoff dilibatkan dalam track ‘Chemtrails Over the Country Club’ sebagai produser. Bersama Lana ia menghadirkan sebuah balada ala folk yang cantik dan lembut. Single dirilis tanggal 11 Januari.
Why Don't We akhirnya merilis album kedua mereka, "The Good Times and The Bad Ones." Selain lagu-lagu yang telah dilepas sebagai single, kini kita juga bisa mendengar beberapa lagu baru lain, termasuk balada menghanyutkan berjudul 'Grey'. Meski dikemas minimalis, namun ada orkestrasi yang terdiri atas 18 pemain instrumen yang dilibatkan, sehingga tidak hanya dramatis, 'Grey' juga terdengar sinematis dan megah. Single dirilis tanggal 15 Januari.
Penyanyi dan rapper Ashnikko sudah kembali lagi dengan sebuah single baru berjudul ‘Deal With It’ yang diambil dari mixtape “DEMIDEVIL”. Ada nama Kelis yang dilibatkan di dalamnya sebagai featuring act. Meski begitu, Kelis tidak benar-benar hadir membantu Ashnikko dalam banger self-empowerment anthemik ini, karena ia hadir melalui sampel lagu hits miliknya, ‘Caught Out There’, yang dirilis di tahun 1999 lalu. Single dirilis tanggal 15 Januari.
JP Saxe sepertinya memang suka berkolaborasi. JP kini mengajak superstar country Maren Morris untuk menjadi rekan kolaborasi dalam ‘Line By Line’. Janji perpaduan antara pop dan country ditepati JP Saxe dan Maren Morris dalam kolaborasi mereka, ‘Line By Line’. Balada berlatar synth ini dengan pas menyeimbangkan sensibilitas pop JP dengan melankolisme country yang dibawakan Maren. Single dirilis tanggal 13 Januari.
Greyson Chance menyambut tahun baru dengan ‘membersihkan’ akun Instagramnya dan mengganti semua foto profil media sosialnya. Tak berhenti sampai di situ, Greyson juga merilis single ‘Holy Feeling’. Lagu berdurasi 4 menit 6 detik ini direkam di kompleks studio musik Sonic Ranch di El Paso, Texas, menggunakan studio yang sempat dipakai oleh Bon Iver untuk album yang dirilisnya pada 2019, “I,I”. Single dirilis tanggal 15 Januari.
Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Jeremy Zucker, kembali berkolaborasi bersama Chelsea Cutler untuk EP baru mereka yang bertajuk “brent ii.” Sebagai promosi, mereka menghadirkan sebuah duet berjudul ‘this is how you fall in love,’ sebuah balada melankolis yang terdengar menghantui berkat perpaduan vokal Jeremy dan Chelsea. Single dirilis tanggal 15 Januari.
Stephanie Poetri akhirnya merilis single kedua dari EP terbarunya “AM:PM”. Lagu yang diberi judul ‘How We Used To’ ini adalah lagu pertama yang ditulis oleh Stephanie saat dia pindah ke Amerika Serikat. Lagu ini menggambarkan keraguan yang dirasakan Stephanie ketika dia memutuskan untuk memulai karier jauh dari rumahnya. Single dirilis tanggal 14 Januari.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.