cung2
Empat tahun setelah LP mereka ("Senandung Senandika", 2017), para personil MALIQ & D’Essentials kembali berkumpul sebagai satu keluarga musik soul dan merilis EP yang bertajuk "RAYA". Keunggulan grup yang satu ini selalu adalah kemampuan mereka untuk tidak hanya melahirkan kualitas musik yang konsisten, tetapi juga membuktikan tumbuh kembang mereka sebagai musisi. "RAYA" bukanlah pengecualian.
Untuk EP terbaru mereka ini, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana dan kawan-kawan memandang cinta dan hubungan antara sesama manusia dengan kacamata yang lebih bijak. Kini mereka memahami betul pentingnya kesabaran ('Bertemu'), berserah dan berlapang dada ('Memori'), dan kesatuan rasa ('Sesuatunya'). Tentu saja, bukan MALIQ & D’Essentials jika tidak ada lagu penuh rayu dengan maximum groove ('Bilang', 'Good Lovin’'). Bahkan, MALIQ & D’Essentials kini mencoba sesuatu yang lain daripada yang lain-- yakni ketika mereka merajut lirik bak pantun di track nomor lima 'Semoga' (“Gayung bersambut karena rayu”/”Siapa sangka ini jadi serius”/”Merakit ke hulu perlahan lalu”/”Siapa sangka hati ikut tersentuh”). Jenius!
Acungan jempol khususnya patut diberikan kepada Indah Wisnuwardhana yang secara konsisten membubuhkan harmony vocal yang sangat menggoda. Bahkan, jika dipikir-pikir lagi, "RAYA" mungkin adalah buah karya MALIQ & D’Essentials--baik EP maupun LP--yang paling harmonis sepanjang 13 tahun mereka melanglang buana di blantika musik Indonesia. Sepanjang koleksi enam track tersebut, tidak ditemukan kesan bahwa aspek produksi atau songwriting lebih gemilang dibandingkan aspek vokal atau kesan saling menutupi kekurangan satu-sama lain.
Pada akhirnya, terlepas dari project pribadi masing-masing personil, beberapa karya musik tertentu baru bisa lahir dengan kualitas spektakuler ketika digarap sebagai satu kesatuan MALIQ & D’Essentials. Terlepas dari kehadiran Indah Wisnuwardhana dan Angga Puradiredja sebagai vokalis utama, aura para personil lain (Widi Puradiredja, Javafinger, Lalepsi, dan Ilman Ibrahim) tetap meraung kencang di balik panggung berkat produksi yang apik dan aransemen yang kohesif. Satu-satunya kekurangan dari EP ini: dengan kualitas produksi yang kohesif dan harmonis seperti ini, sangat disayangkan "RAYA" tidak dilahirkan sebagai album panjang/LP.
IN A NUTSHELL:
+ "RAYA" menjadi satu lagi buah karya mengesankan dari MALIQ & D’Essentials, khususnya berkat harmony vocals nan matang antara Indah Wisnuwardhana dan Angga Puradiredja.
- Dengan segala kesempurnaannya, sangat disayangkan "RAYA" tidak digarap menjadi album panjang/LP.
RECOMMENDED TRACKS:
'Memori', 'Semoga', 'Sesuatunya'
TENTANG PENULIS
Felix Martua adalah penulis, editor, traveler, kurator, dan cataloger bilingual (Bahasa Inggris dan Indonesia) untuk musik, hiburan dan all things pop culture. Felix bisa dihubungi via martuafelix00@gmail.com
