Album Metafora Keterasingan Carly Rae Jepsen "The Loneliest Time"

Oleh: cung2 - 23 Oct 2022

Carly Rae Jepsen terus membuktikan kehebatannyadalam membuat lagu-lagu. Memang, sepertinya agak susah menyamai kesuksesan ‘CallMe Maybe’, tapi usaha Carly di seperti “E•MO•TION” (2015), “Dedicated” (2019), “DedicatedSide B” (2020), cukup bisa diapresiasi. Tahun ini, Carly kembali dengan albumbaru “The Loneliest Time”.

Album ini sebenarnya sudah di-teaser dari awaltahun, ketika Carly merilis single utama ‘Western Wind’, yang ditulis bersama dandiproduksi oleh Rostam Batmanglij dari Vampire Weekend. Barulah di bulanOktober ini, Carly menyiapkan amunisi dengan merilis ‘Beach House’, ‘Talking ToYourself’, dan ‘The Loneliest Time’, yang dengan cepat menjadi viral di TikTokberkat lirik di part “I’m coming back for you, baby.”


 “The Loneliest Time” menjadi metafora panjangyang pas untuk keterasingan selama dua tahun terakhir, dan perasaan yangseringkali membuat depresi yang datang dengan kesendirian. “The Loneliest Time”bukan tentang mencoba menemukan kesenangan dalam waktu keterasingan, tetapihasrat kerinduan kami untuk berhubungan dengan orang lain selama masa itu. “Kamumenjadi sangat bahagia sendiri ketika kamu tahu bahwa kamu memiliki koneksi diluar sana. Kesepian terdengar menyedihkan, tapi saya pikir itu bisamenggembirakan dan menggairahkan, dan saya pikir itu bisa menjadi perasaanpaling intim dengan cara yang sangat istimewa,” kata Carly Rae Jepsen merangkumalbumnya.

Dengarkan album "The Loneliest Time" disini:


cung2
More from Creative Disc