CreativeDisc Exclusive Interview With Snakehips: Duo Produser Elektro Yang Fleksibel Dalam Bermusik

Oleh: luthfi - 14 Nov 2022

Duo produser electro Oliver Lee dan James Carter asal Inggris yang menamakan dirinya Snakehips mendapatkan kepopuleran luar biasa ketika lagu chill house mereka “All My Friends” yang berkolaborasi dengan Tinashe dan Chance The Rapper berhasil masuk ke posisi lima besar di Inggris dan di Indonesia. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar di radio dan di klub sepanjang 2015 dan 2016. “Kami sangat bersyukur atas kepopuleran lagu tersebut dan berkat lagu itu kami bisa tur keliling dunia”, ungkap Oliver ketika ditemui lewat Zoom.

Selepas “All My Friends” mereka terus berkolaborasi dengan banyak musisi besar lintas genre diantaranya adalah Zayn, MØ, D.R.A.M., H.E.R., Joey Bada$$, Anne-Marie, Anna of the North, Jess Glynne, dan Rivers Cuomo. “Sebenarnya kami bisa berkolaborasi dengan banyak musisi yang berbeda karena kami berdua dengerin banyak jenis musik dan kami juga senang kalau misalnya di lagu yang kami rilis itu nuansanya terus berbeda dari lagu sebelumnya yang pernah kami rilis.”, ungkap Oliver.



Fleksibilitas Snakehips dalam berkolaborasi dengan berbagai macam musisi membuat musik mereka terdengar berwarna dan tidak terpaku dengan satu genre musik electro saja bahkan bisa dibilang mereka jauh lebih cocok dibilang sebagai grup musik pop ketimbang electro. Terbukti mereka bisa membuat berbagai macam lagu dengan vibe yang berbeda satu sama lain entah itu lagu yang bernada pelan seperti “All My Friends” atau lagu yang penuh dengan nuansa house dan EDM seperti “All Over U”. Terkait dengan proses pengerjaan lagu Oliver berkata, “Kalau misalnya kami membuat lagu yang memang musiknya full house dan full instrumental kami biasanya ngambil sample dari sebuah lagu lalu kami coba bermain-main dengan lagu tersebut. Beda ceritanya kalau misalnya kami ngebuat lagu yang ada tema sama liriknya, kami masih sangat tradisional akan hal itu. Kami ngebuat lagunya di piano dari awal lalu mengundang kolaborator kami untuk menyanyikannya di studio.”.

Berkat wawasan dan preferensi musik mereka yang luas serta kepatuhan mereka untuk meracik lagu bertema dengan cara tradisional di beberapa sisi membuat Snakehips terdengar sangat luwes dalam bermusik dan tidak terpaku dengan genre electronic dan EDM yang biasanya menjebak para pemainnya untuk memainkan musik yang itu-itu saja. Tidak heran jika penonton Indonesia selalu menunggu Snakehips datang untuk bermain karena mereka bisa membawa mood penontonnya ke berbagai macam sisi dengan sajian musik electro yang mereka usung.

Simak wawancara eksklusif Creativedisc bersama Snakehips selengkapnya dimana kami bercerita soal single terbarunya bersama Tinashe, proses pengerjaan lagunya, cerita ketika di Jakarta dan Bali, asal muasal nama mereka yang sempat membuat orang Indonesia salah eja dengan sebutan Snakeships dan kesukaan James akan bubur lewat video di bawah ini:







luthfi
More from Creative Disc