welly
Lanjut Now playing Festival di hari kedua diisi beberapa artis tanah air dan mancanegara juga pada hari kedua diawali dengan penampilan dari Stereowall pada panggung BJB dan 3 pemuda berbahaya pada panggung Soundsation, penonton masih belum terlihat memadati venue tapi sedikit lebih ramai dari hari sebelumnya. Musisi selanjutnya yang mengisi festival ini adalah Fabio Asher yang merupakan lineup rahasia, promotor memasukan namanya pada saat tengah malam, dan jujur saja Fabio mampu mendatangkan penonton lebih awal, sudah mulai padat pada panggung Telkomsel untuk melihat penampilan soloist bersuara merdu ini.
Penampilan diteruskan dengan Keiysa Levronka yang sempat viral beberapa waktu kebelakang karena kegagalan dalam lagu tak ingin usai pada panggung BJB tapi, kali ini dia berhasil menyelesaikan lagunya dengan sempurna “kalian harus tetap terus maju, aku beberapa waktu lalu kena bully satu indonesia tapi aku harus terus maju” ujar Keiysa dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari penonton karena tegarnya dia menghadapi bully an dari netizen. Pada penampilan kali ini di panggung sebelah ada Nunung Cs feat Joni Iskandar yang mampu membuat penonton bergoyang. Penampilan pun dilanjutkan oleh Nadin Amizah yang merupakan musisi kelahiran Bandung, “ini merupakan panggung pertamaku di bandung untuk tahun 2023” ujar nadin.
Keseruan Now Playing Festival tidak sampai disitu saja pada hari kedua, banyak penampil lainya seperti mahesa utara pada panggung BJB dan Kangen Band pada panggung Soundsation, di sini terlihat jam terbang band dari asal lampung ini, guitar dari Dody tidak menyala maksimal, tapi Andika mampu membuat suasana cair “bang dodi kenapa cemberut saja, nyanyi aja deh dari pada cemberut” ujar andhika sambil menenangkan personelnya. Penonton pun ikut bernyanyi setiap lagu yang dinyanyikan babang tamvan ini.
Yura melanjutkan pagelaran ini pada panggung Telkomsel, penonton memadati panggung ini, sebagai warga Bandung lebih tepatnya kelahiran Bandung ia pun menyanyikan lagu Bandung yang liriknya berisi bahasa sunda, penonton pun turut menyanyikannya. Yura sangat handal menangani penonton sehingga mampu membuat beberapa penonton terlihat terbawa suasana sampai menangis pada saat menyanyikan lagunya.
Sore hari penonton mulai terpecah dengan penampilan Base Jam pada panggung BJB dan Feast pada panggung Soundsation. Terlihat lintas umur pada line up ini, penonton sangat ramai pada panggung Band Indie asal Jakarta ini, anak muda rame memadati panggungnya. Tak kalah rame band yang di pimpin oleh Sigit Wardana ini juga di padati penonton yang ingin bernostalgia era 90an, sayangnya ini merupakan perpisahan dari drummernya Alsa yang ingin vakum bermusik.
Pada saat setelah break maghrib ada beberapa perubahan pada jam tampil dari Samson yang berada di stage Soundsation, jadinya mereka tampil dengan waktu yang bersamaan dengan The Dance company, hal ini membuat kebingungan penonton, yang harusnya Kuartet bapak bapak ini tampil sendiri pada panggung Telkomsel, tapi jadi bentrok dengan Samson. Samson membuat kejutan dengan kolaborasi bersama inul pada akhir penampilan mereka membawakan lagu Dengan Nafasmu.
Selanjutnya pada saat break adzan Isya dua panggung langsung dipersiapkan pada panggung BJB ada Kla Project dan pada panggung Soundsation ada Kahitna, seharusnya mereka tidak main bersamaan, tapi karena pada sebelumnya ada maju jadwal jadi semuanya ikut maju, hal ini demi agar pada penampil mancanegara tetap sendiri pada panggung BJB.
Kla Project dan Kahitna dimainkan secara bersamaan tentu membuat penonton terpecah, alhasil Kahitna sangat rame penonton hingga ke belakang bahkan ada yang menonton dari pembatas pagar antara dua panggung dan 1 panggung Soundsation. Wow, ini pilihan yang sulit tentunya untuk penonton, karena berikutnya ada musisi yang di tunggu tunggu pada panggung telkomsel yaitu Inul Daratista, benar saja pada saat Istri dari mas Adam ini muncul, penonton langsung memadati panggung Telkomsel, dibuka dengan lagu Cintaku di kocok-kocok mampu membuat penonton bergoyang, beberapa lagu andalan dan lagu almarhum Didi Kempot juga sempat dibawakan, energi Inul Daratista mampu tertular kepada penontonya. 
Setelah penampilan Inul di panggung sebelahnya tampilah Boys Like Girls, band emo asal amerika era 2000an. Tidak banyak yang memperhatikan band ini sehingga pada awal mulai mereka langsung membawakan hits nya Love Drunks dan ternyata berhasil menyedot penonton mendatangi panggungnya. Two Is better than one mampu menyihir penonton bernyanyi bersama.
Penutup di hari kedua ada Mr Jono Joni yang acap memainkan musik bergenre dangdut dengan Dj mampu membuat penonton bergoyang dan menyanyi bersama. Pada hari kedua penonton juga tertib perhelatan selesai, tidak terjadi penumpukan karena panitia menyarankan untuk menggunakan transportasi online untuk mencapai venue acara.
Teks: Fariz
