CreativeDisc Exclusive Interview with Stephen Sanchez: Musik Adalah Sesuatu yang Mampu Menghubungkan Semua Orang!

Oleh: dundhee - 27 Jun 2023

“I would never fall in love again until I found her…..”

Jika dengan membaca liriknya saja kamu sudah tahu potongan lirik dari lagu apa itu, maka benar jika lagu ‘Until I Found You’ milik penyanyi asal Nashville, Tennesse yang baru berusia 20 tahun ini benar-benar viral. Stephen Christopher Sanchez atau yang lebih dikenal dengan nama Stephen Sanchez ini menyaksikan secara langsung bagaimana lagu ‘Until I Found You’ menjadi salah satu lagu viral di tahun lalu.

“Ya, aku benar-benar menyimak saat lagu tersebut meledak,” kisahnya saat ditemui kurang dari 12 jam sebelum performance debutnya di Indonesia lewat Java Jazz 2023. “Aku melihat angka streaming yang terus bertambah dan jadi saksi saat lagu itu lompat dari angka 2 juta jadi 10 juta stream dalam waktu seminggu. Kemudian lanjut ke 50 juta, 100 juta dan kini kurasa lagu itu sudah mencapai angka lebih dari 600 juta stream. Itu sangat gila karena lagu ini juga didengarkan secara global. Itu terasa tidak nyata buatku,” tambahnya.

Stephen memang sangat dekat dengan musik-musik lawas, terutama pada dekade 50-60an karena memang musik tersebut yang membuatnya terinspirasi untuk menulis lagu. “Orang-orang African-American di tahun itu menulis dan bernyanyi karena mereka tidak memiliki cara untuk menyuarakan suara mereka. Itu jadi satu-satunya cara agar suara mereka didengarkan. Itu juga berlaku bagiku. Banyak sekali hal-hal di dalam lubuk hatiku yang ingin kukatakan dan menulis lagu adalah satu-satunya cara yang kutau untuk menuangkan hal itu. Aku sangat membutuhkan musik,” ungkap musisi yang menganalogikan musik layaknya bernafas baginya.

Hal ini memang terasa saat kita menyaksikan penampilan dirinya di atas panggung Java Jazz 2023 lalu. Performance Stephen benar-benar memukau dan maksimal, sehingga para penonton juga turut hanyut dalam kisah yang dia ceritakan di atas panggung dan lewat lagu-lagunya.



Salah satu kelebihan merilis lagu dengan tema ‘lawas’ ini adalah diakuinya musikalitas dari Stephen Sanchez oleh para penikmat musik yang lebih ‘senior’. Tidak heran jika akhirnya Stephen memiliki pendengar dengan range umur yang sangat lebar. Diapun menyadari hal tersebut, dan dia merasa itu adalah hal yang sangat luar biasa.

Itulah yang juga menjadi motor bagi Stephen untuk kembali merilis lagu-lagu dengan tema musik 50-60an di lagu-lagunya mendatang. “Aku akan merilis lagu-lagu terbaru di musim panas tahun ini yang juga akan bertema 50-60an. Aku merasa ini adalah hal yang luar biasa karena akan ada generasi muda yang untuk pertama kalinya akan mendengarkan lagu dengan tema itu, sementara generasi yang lebih tua akan teringat momen dimana mereka jatuh cinta dengan suami atau istri mereka dan dapat kembali berdansa dengan lagu-lagu itu,” jelas Stephen.

“Sebenarnya itu adalah tujuanku, menghubungkan orang sekaligus mengenalkan sesuatu yang baru atau bahkan membawa mereka kembali ke masa-masa yang sudah lama sekali berlalu bagi mereka. Itulah makna sebuah musik buatkau, membuat orang kembali perasaan yang telah atau baru akan mereka rasakan dan itu terasa menyenangkan,” tambah musisi yang sudah bersiap merilis beberapa single dalam waktu dekat.

Simak obrolan lengkap Creativedisc bersama Stephen Sanchez lewat video di bawah ini:



dundhee
More from Creative Disc