New Live Show: Ambisius Namun Harus Terus Beradaptasi

Oleh: luthfi - 11 Jun 2023

Foto: Sulinda Sumardi


Lewat promosi di media sosialnya New Live Entertainment (NLE) seolah menawarkan konsep konser baru yang ambisius dan tidak biasa bernama New Live Show. Dari segi panggung acara yang diadakan pada 27 Mei 2023 di Tennis Indoor Senayan ini menawarkan panggung dengan bentuk menyilang dan ditempatkan di tengah bukan di pinggir, agar penonton bisa melihat para penampil dari semua sisi secara 270 derajat (kiri, kanan, depan), tata lampu dan dekor yang dibawakan oleh panggung ini disiapkan begitu mewah dengan berbagai macam teknologi yang dibawakan mulai dari laser, projection mapping dan lighting yang hingar bingar.

Di atas kertas konsep seperti ini terlihat keren dan sangat menarik karena penonton bisa melihat penampil artis tanpa perlu mencari spot yang bagus dan harus menjadi yang paling depan. Untuk mewujudkan konsep panggung seperti ini NLE memboyong tiga solois dari tiga negara yang berbeda yaitu Hindia yang mewakili Indonesia, JUNNY dari Korea Selatan dan Phum Viphurit dari Thailand, seolah-olah dibuat menjadi battle of the bands dimana jargon acara ini mengajak penontonnya untuk mendukung penampil favoritnya yang merepresentasikan negara yang berbeda.


Kenyataan yang terjadi di hari H ternyata tidak semewah dan seambisius itu. Alih-alih menjadi sebuah festival musik yang megah acara ini malah jadi ajang eksperimen user experience penonton musik Indonesia dalam menonton konser secara 270 derajat. Penonton yang hadir di acara ini masih mengambil posisi bagian depan dari panggung dan terjadi sedikit penumpukan di bagian depan, padahal mereka bisa ke bagian kiri atau kanan panggung karena penampil pasti akan berkeliling ke semua arah penonton, beberapa penampil juga harus beradaptasi dengan tata panggung yang menyilang demi menyuguhkan sajian imersif kepada penonton.


Untungnya segala kebingungan dan kejanggalan yang terjadi di New Live Show perdana ini sedikit terobati dengan penampilan memukau dari JUNNY dan Phum (saya tidak akan berbicara tentang Hindia karena jujur sebagai pendengar yang tidak tahu lagu Hindia saya bingung mencerna dan mendengar lagunya karena frekuensi vokal Baskara mungkin sama dengan frekuensi speaker di panggung sehingga vokalnya tidak terdengar sama sekali dan membuat apa yang ia nyanyikan terdengar samar-samar).


JUNNY dan Phum membawakan charm yang berbeda pada malam itu. JUNNY tampil dengan menunjukkan skill menyanyinya yang mumpuni dengan liukan gerakan yang membuat cewek-cewek histeris melihat penampilan artis dari Korea Selatan tersebut. JUNNY membawa serta DJ Min Jeong yang sama memukaunya, JUNNY menunjukkan showmanship yang bagus dan benar-benar paham dengan audiensnya. Terkadang ia mengucapkan selamat ulang tahun untuk fansnya secara dadakan, mencoba memakai ikat kepala yang diberikan oleh penggemarnya meskipun kelonggaran, dan mengambil handphone salah satu penggemarnya di segala sisi panggung dan merekam dirinya sendiri di pinggir panggung yang tentunya membuat penggemarnya semakin histeris dan menjadi-jadi.


Setelah JUNNY turun panggung giliran superstar surf rock dari Thailand Phum Viphurit yang tampil jor-joran dengan musikalitasnya yang maksimal bersama band-nya memainkan nomor-nomor surf rock yang membuat adem hati dan telinga. Phum juga menunjukkan skill dia yang bernyanyi sambil main drum seolah-olah kita melihat Phil Collins versi Asia Tenggara. Terkadang para personil band dari Phum juga ikut menyapa para penontonnya sehingga penampilan Phum terlihat membumi dan intim. Kedua artis tersebut malah tampil apa adanya dan tidak menunjukkan gimmick terlalu banyak di acara yang terlihat mempunyai banyak gimmick untuk ditampilkan.


Banyak hal yang harus dievaluasi jika memang konsep acara New Live Show ini akan terus diadakan setiap tahunnya. Hal yang paling ketara adalah memberikan edukasi kepada penontonnya bagaimana cara menonton acara ini supaya massa bisa terpecah ke berbagai sisi dan tidak hanya di depan saja, konsep acara yang bisa dibikin seru dan benar-benar dibikin battle of the bands dengan para penampilnya naik panggung terlebih dahulu sambil menunjukkan mereka akan bertarung memperebutkan hati penonton, serta penampil yang harus pas dengan mood acara dan panggungnya juga. Jika hal itu bisa diwujudkan di gelaran New Live Show berikutnya maka acara ini bisa menjadi pionir dalam memberikan pengalaman imersif dari segi panggung dan tata cahaya kepada penonton musik dan festival Indonesia.


luthfi
More from Creative Disc