cung2
Photo: official by Nyawa Session
Setelah 7 Tahun, Jacob Collier kembali lagi menggelar konser di Indonesia. Namun, kali ini dengan status dan suasana sedikit berbeda: Jacob Collier si pemenang Grammy!
Konser yang digelar 13 November, di JI Expo Theatre, Kemayoran, menjadi panggung besar pertamanya di Indonesia, mengingat 2016, Jacob Collier hanya menjadi salah satu line-up di Java Jazz. Kali ini, Nyawa Sessions dan Livewired.id membawa Jacob Collier untuk menutup rangkaian tournya dengan suasana yang benar-benar spesial.
Sebelum Jacob naik keatas panggung, opening act Soegi Boernean memberikan suguhan yang asik dan tentunya menyenangkan. Terutama ketika lagu ‘Asmalibrasi’ membuat penonton di 3 level JI Expo Theatre untuk sing-a-long.
Setelah Soegi Boernan, panggung hanya disetting, 1 piano Steinway besar, 1 keyboard/synthesizer, dan 1 gitar. Mungkin dengan tambahan beberapa pot tumbuhan, dan karpet yang menjadi properti wajib Jacob sama seperti yang lainnya. Namun ini menjadi sebuah gumaman tersendiri untuk yang menonton: dengan tidak ada drum, apakah Jacob masih bisa membawakan lagu-lagunya yang penuh dengan ritmik, dan permainan nada yang luar biasa?
Jawabannya: Bisa!
Tepat jam 9 malam, Jacob muncul sambil berlari - menggunakan kostum khasnya yang berwarna-warni. Tidak pakai ba-bi-bu, Jacob langsung mengajak seluruh penonton untuk ‘pemanasan-vokal’ sekaligus sebagai tanda kalau dalam show-nya ini dia akan lebih banyak mengajak audience-choir. Memang, harus diakui bahwa ingatan nada Jacob sangat luar biasa. Setelah mengajak audience-choir, Jacob langsung berlari ke piano dan memainkan ‘Here Come the Sun’ sesuai dengan nada audience-choir tadi.
“So good to be back, to your beautiful places,” kata Jacob Collier, sembari menjelaskan bahwa shownya di Jakarta ini adalah show terakhir dari rangkaian turnya. Jacob juga menjelaskan bahwa konsep shownya kali ini akan lebih intim, dengan piano, vocal harmonizer (synthesizer), gitar, dan boneka buaya yang disebut sebagai ‘teman’nya ketika bermain piano. Ya, Jacob hanya tampil sendirian saja di atas panggung.
‘Hideaway’ sebagai lagu selanjutnya yang mengingatkan kita pada awal kemunculan Jacob lewat album debutnya “In My Room” (2016). Jacob juga bermain-main dengan suaranya menjadi terompet - yang bolehlah membuat penonton berteriak, namun hanya sesaat, karena akhirnya semua terhipnotis dengan performanya. Di lagu ‘Isn’t She Lovely’, Jacob kembali mengajak audience choir, yang meyakinkan bahwa sebagian besar penonton yang hadir adalah musisi, penyanyi, atau tidak buta nada.
Kembali ke piano, Jacob membawakan ‘Fix You’, yang pas dibawakan sebelum konser Coldplay (15 Nov). Eh, tapi lagu ini juga di mashup dengan lagunya ‘Never Gonna Be Alone’ yang membuat seluruh penonton terpukau, dan memberikan tepuk tangan beberapa detik setelah nada terakhir piano dimainkan
Eits, kejutan belum selesai. Jacob mengumumkan untuk pertama kalinya di Indonesia, bahwa albumnya “Djesse Vol 4” sudah selesai, dan akan dirilis Februari tahun depan. Sebagai perayaan, Jacob juga memainkan lagu yang akan masuk album tersebut, ‘Little Blue’ dengan gitar dan piano.
Ingat tadi, disebutkan bahwa tidak ada orang lagi di panggung, selain Jacob?
Ya, Jacob memainkan piano dan gitar secara BERSAMAAN. Memang harus diakui bahwa musikalitas Jacob sangatlah teruji, ditambah fokus konsentrasinya yang sangat luar biasa, memainkan piano (tangan kanan), gitar (tangan kiri), dan bernyanyi.
Jacob juga sempat berlarian ke area penonton di lagu ‘Somebody to Love’ (Queen). Tidak hanya berlari saja, namun juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama-sama. Rumus ini sepertinya cukup meyakinkan penonton untuk konsentrasi bernyanyi ketimbang grasa-grusu menyerbu Jacob yang berlarian menyapa penonton di paling belakang.
Setelah sempat keluar panggung selama beberapa saat, diiringi dengan teriakan “We Want More” dari penonton, Jacob memberikan suguhan terakhir di lagu ‘Moon River’ dan ‘Blackbird’. Spesial di lagu terakhir, karena ia mengajak penonton menjadi burung, yang membuat seluruh penonton seperti berada di alam luas.
2 JAM PENUH! Jacob Collier seorang diri, dan memainkan emosi penonton yang hadir. Jacob tidak ada beristirahat, dan terus memberikan persembahan yang sangat memorable untuk konser solo pertamanya di Jakarta ini. Shout out juga untuk Nyawa Sessions dan Livewired.id yang menggawangi konser sehingga berjalan nyaman dan on time!
