CreativeDisc Exclusive Interview With A. Nayaka: Gegar Budaya dan Penemuan Jati Diri dari Texas Sampai Jakarta

Sebagai orang Indonesia yang masa kecilnya tinggal di luar negeri, rapper Ariel Nayaka atau biasa dikenal sebagai A. Nayaka tentu saja merasakan culture shock atau gegar budaya yang sangat hebat, terlebih lagi ia datang ke Texas, Amerika Serikat di waktu yang kurang tepat. Beberapa bulan setelah ia datang dan bersekolah di sekolah publik, tragedi 9/11 terjadi dan tentunya membuat pandangan orang Amerika terhadap dirinya yang beragama Islam berubah total. Ia mengalami perundungan yang hebat dan sering diteriaki teroris di sekolahnya. Untungnya, ia menemukan teman-teman baru dari kalangan Afrika-Amerika dan hispanik yang membuat dirinya percaya diri dan tentunya berkenalan dengan kultur hip hop dari pergaulannya. Ketika ia tinggal di Indonesia, ia mengalami gegar budaya lagi dimana ia kaget ketika teman-teman SMA-nya di Indonesia tidak memakai sepatu Air Jordan melainkan memakai sepatu Converse dan Vans yang belel.

Semua pengalaman tentang gegar budaya tersebut diceritakan dengan sangat jujur, jenaka, dan apa adanya oleh Nayaka sewaktu kita berbicara melalui Zoom. Pengalaman hidupnya di dua negara tersebut menginspirasi album terbarunya berjudul “Culture Shock” dimana ia terlihat lebih jujur dan lebih mellow dibandingkan karya ia sebelumnya. Tidak ada lagi karya Nayaka yang liar dan hanya menyisakan sisi lainnya yang lebih pelan dan lebih vulnerable.

Hal ini memang sudah direncanakan oleh Nayaka yang memang ingin album terbarunya menunjukkan jati diri dia yang sebenarnya sebagai seseorang yang sentimental. Banyak lagu disini yang memang mempunyai tema emosional tentang diri Nayaka. Dengan album ini, bisa terlihat bahwa Nayaka ingin mengeluarkan unek-uneknya hidup di dua budaya dan dua kepribadian yang berbeda dan sepertinya Nayaka berhasil mengeluarkan semuanya di album ini.

Simak wawancara CreativeDisc bersama A. Nayaka dimana ia bercerita soal hidupnya, cerita ulang tahunnya di Chuck E. Cheese yang dijadikan cover album terbarunya, cerita tentang album barunya, dan tentunya membandingkan debu di Texas dan di Jakarta lewat video di bawah ini: