riadini
Katy Perry memberi penghormatan untuk tujuh tahun perjalanannya sebagai juri di "American Idol" dengan dua penampilan penuh makna selama final musim 22.
Pelantun 'Firework' tersebut memulai episode hari Minggu dengan mengenakan atasan korset metalik emas dengan rok putih sepanjang lantai saat dia keluar bersama rekan juri Lionel Richie dan Luke Bryan untuk terakhir kalinya.
Namun ada detail unik yang benar-benar menarik perhatian: mawar emas. Katy Perry kemudian membagikan postingan Instagram tentang busananya, menjelaskan makna di balik bunga tersebut.
"7 mawar untuk 7 musim 143 #idol," tulisnya pada caption.
Namun pilihan fesyen Katy Perry selama duet emosionalnya dengan kontestan musim 22 Jack Blocker di episode selanjutnyalah yang benar-benar mencuri perhatian.
Saat keduanya menampilkan duet lagu, 'What Makes A Woman,' dari albumnya tahun di tahun 2020 "Smile," penyanyi berusia 39 ini melayang di atas panggung mengenakan atasan metalik berstruktur dengan pinggul menonjol dan rok panjang yang menampilkan wajah kontestan masa lalu dari tujuh musimnya.
"Ini dia… 7 tahun #idol," tulisnya pada postingan Instagram yang menyoroti desain spesialnya.
Di tempat lain selama episode tersebut berlangsung, para wanita dari 12 kontestan teratas "American Idol" musim 22, termasuk pemenang musim ini, Abi Carter, naik ke atas panggung untuk menampilkan medley lagu-lagu hits Katy Perry sebagai penghormatan.
Setelah final, Katy Perry mengatakan kepada wartawan, bahwa dia ingin mengambil momen dan memberi penghormatan kepada semua kontestan. Dia lebih lanjut menjelaskan, "Itu hanya untuk menunjukkan betapa anak-anak ini telah benar-benar membesarkan hati saya."
Katy Perry sebelumnya mengumumkan pada bulan Februari saat tampil di "Jimmy Kimmel Live!" bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya sebagai juri di "American Idol".
Dirinya kemudian mengatakan pada "Good Morning America" bahwa pekerjaan itu "menyembuhkan hatiku" dan mengatakan dia mengucapkan selamat tinggal "untuk saat ini", meminta penggantinya untuk "menjaga tempat dudukku tetap hangat."
