Instagram: @achmadbaqas
Paris Hilton akhirnya merilis album keduanya, "Infinite Icon", pada Jumat (6/9), hampir dua dekade setelah album debutnya yang sukses pada 2006 yaitu "Paris" nama album yang sama dengan dirinya.
“Musik selalu menjadi gairah besar bagi saya,” ungkapnya kepada The Associated Press melalui Zoom. “Seseorang perlu datang dan menyelamatkan musik pop. Jadi, saya di sini.”
"Infinite Icon" jelas memperlihatkan evolusi musikal Paris, dengan tema yang lebih dewasa dan kaya emosi, dibandingkan karya-karya sebelumnya yang lebih ringan. Dalam proyek ini, Paris berkolaborasi dengan artis besar seperti Sia, Meghan Trainor, Megan Thee Stallion, dan Maria Becerra.
Untuk membuat "Infinite Icon," Paris bekerja sama dengan Sia, yang menjadi produser eksekutif untuk album tersebut. Keduanya bertemu setelah membawakan 'Stars Are Blind'bersama Miley Cyrus di Pesta Malam Tahun Baru Miley pada 1 Desember 2022. Sia memberi tahu Paris bahwa "paris terlahir untuk menjadi sebagai bintang pop."
Paris mengungkapkan bahwa sangat penting bagi dirinya agar album ini benar-benar dikerjakan dengan melibatkan semua wanita.
Dia menambahkan bahwa album tersebut dimaksudkan untuk menjadi tentang pemberdayaan perempuan, dengan lagu-lagu yang dirancang untuk membuat pendengarnya merasa hidup.
Diharapkan, setiap orang yang mendengarkan album ini bisa merasakan diri mereka sebagai ikon yang tidak menyesal.
Dengarkan album "Infinite Icon" berikut ini: