Interview with Valerius

Oleh: welly - 29 Sep 2012

Image and video hosting by TinyPic

CreativeDisc berkesempatan untuk mewawancarai Valerius, band asal Belanda yang untuk kedua kalinya datang ke Jakarta dalam rangka undangan Java Soulnation Festival dan promo single terbaru mereka dari album "Marilyn White". Band yang terdiri dari kakak-beradik Kay (Gitar/vokal) & Jesse (vokal/gitar) Nambiar, Jelte Tuinstra (keys/vokal), Xander Vrienten (bass) dan anggota baru Klaas van Donkersgoed (drums/Percussion) yang menggantikan Georgy Patrick akan bercerita tentang cinta, hidup, music dan Marilyn White.

CD: Hai guys, Selamat datang kembali ke Jakarta, Bagaimana kabar kalian?

Kay : Kami baik, semuanya menyenangkan dan senang sekali dapat kembali ke sini.

CD : Single “You’ve got it” terdengan hampir disemua chart radio dan menjadi no. 1, bisa kalian ceritakan single mengenai single ini ?

Kay: You’ve got it adalah single terbaru dari album kami, single ini tentang kami mengekspersikan diri dalam bermusik dan tentang kehidupan bahwa kalian bisa punya semua yang kalian inginkan dengan percaya akan mendapatkannya.

Jesse : Pada intinya You’ve got it tentang perasaan yang semua kita alami

Jelte: Tentang menjadi diri sendiri , lagu tentang kita.

CD: Apa harapan kalian dengan kesempatan tampil kembali di Soulnations dan promosi di Jakarta?

Kay: Kami berharap dukungan fans, bermain musik dan lagu baru kita disukai semua.

CD: Apakah ada rencana berkolaborasi dengan musisi Indonesia?

Kay: Kami mau dan kemungkinan ada tapi sekarang ini kita focus untuk bermain musik kami sendiri.

CD: Album baru kalian bertajuk Marilyn White, Apakah ada perbedaan dengan album Valerius Sebelumnya ?

Jelte: Ya banyak perbedaannya.

Xander : Kami lebih suka album terbaru ini (tertawa).

Kay : Banyak lagu yang lebih terdengar beat-dance, kita mengerjakan album ini lebih dari setahun, dengan fokus dimusik dan menemukan keunikan masing-masing personil dalam selera bermusik, dan tentu saja banyak perbedaan dengan album sebelumnya.

Jelte: Kami banyak menghabiskan waktu di studio, bisa dibilang tinggal di studio; dengan banyak bertemu orang, nyanyi di studio dan inpirasi datang ketika Kami dapat melakukan hal yang Kami mau. Contohnya: Jesse bisa datang ke studio dengan bawa banyak CD dan Kami mulai bermain dengan electric sound dan beat, bermain gitar dan blablabla bling jadilah musik yang kami ciptakan sendiri.

Jesse: Kalian akan melihat perbedaanya dengan mendengarkan lagu terbaru kami.

CD: Kapan tepatnya album Marilyn White ini akan beredar di Indonesia?

Kay: Kami tidak tahu pastinya, tapi dalam tahun ini.

CD: Judul album baru kalian Marilyn White,? Siapakah Marilyn White? Seorang wanita yang menginspirasi kalian?

Kay: Marilyn White adalah sebuah nama yang menggambarkan perjalanan kami dalam bermusik, hal ini bermula dan terinspirasi pada track lagu so good di album baru tentang mengejar sesuatu yang indah.

Jelte: karena cover album kebetulan wanita dan sepertinya kami menggambarkan wanita yang indah itu dengan nama Marilyn White, seperti nama yang cocok untuk hal itu.

CD: Apakah ada ritual yang kalian lakukan sebelum manggung

Jesse: Tidak ada ritual khusus tapi kami ngumpul bersama sebelum manggung.

Kay: Saya biasanya akan pergi ke kamar kecil sebelum manggung.

Xander: Mendengarkan musik.

Jelte: Jalan-jalan di backstage, lihat persiapan dan set list, intinya memastikan semuanya ok sebelum manggung

CD: Apakah hobby kalian selain musik tentu saja ? mungkin bermain bola? Ada pemain bola favorite?

Kay: Saya tidak suka bola.

Jesse: Saya menonton bola tapi tidak bermain bola.

Jelte: Memasak, kita semua suka memasak.

Xander: Saya tidak suka memasak .

Klaas: Tapi Xander suka makan.

Xander: Kita semua suka makan itu yang benar. Saya suka bola dan favorite saya Robert Van Persie.

CD: Ada pesan untuk Valeriens di Indonesia khususnya para wanita?

Kay: Kami mencintai kalian! Terima kasih sudah dukung kita dan sampai jumpa di konser

Special Thanks To Universal Music Indonesia

(Trias)

welly
More from Creative Disc