Meski Kontroversial Dan Mendapat Kecaman, Radiohead Tetap Lakukan Konser Di Israel

Oleh: admincd - 21 Jul 2017

Di tengah dorongan kencang agar Radiohead membatalkan jadwal manggung mereka di Israel, namun band kenamaan ini tetap melangsungkan konser sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.

Band asal Inggris ini telah memancing kontroversi saat menolak untuk bergabung dalam sebuah boikot kultural kepada Israel karena negara tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran atas hak azasi manusia. Radiohead telah mendapat banyak permintaan untuk membatalkan konser, dengan sebuah surat terbuka telah dikirimkan baru-baru ini oleh barisan Artists For Palestine UK – dan ditandatangi oleh musisi seperti Roger Waters, Thurston Moore dan Young Fathers – yang meminta band ini untuk "menimbang ulang" keputusan mereka untuk tampil.

Namun Radiohead tetap bersikeras untuk tetap manggung sehingga kemudian datang banjir kecaman kepada mereka. Sang vokalis, Thom Yorke, bahkan sempat bersitegang dengan sutradara Ken Loach di Twitter gara-gara urusan konser Israel ini. Sutradara kenamaan tersebut menanyakan Thom apakah ia berada di sisi yang ditekan atau penekan?

Konsernya sendiri berlangsung pada Rabu malam, 19 Juli dan menjadi pemberhentian terakhir tur dunia Radiohead untuk album "A Moon Shaped Pool" serta sekaligus merayakan 20 tahun usia album "OK Computer". Kehadiran Radiohead di Israel tentunya disambut antusias oleh penggemar di negara tersebut.

Radiohead #bdsfail #israel blackmail Never works pic.twitter.com/kcGUKhDYNA
— EyeOnAntisemitism (@AntisemitismEye) July 19, 2017

Radiohead, Let down I can die now #radiohead #live #rock #altternativerock #tomyorke #show

A post shared by Rinat Rolnik (@rinat.rolnik) on Jul 19, 2017 at 11:31am PDT