Vokal Karen O mungkin tidak segarang Katy Perry, P!nk atau Kelly Clarkson, namun jangan anggap remeh dirinya saat menjeritkan kemarahan atau kegusaran. Dengarkan ‘Zero’, trek pertama sekaligus single pertama dari album ketiga trio New Yorker, Yeah Yeah Yeahs, ‘It’s Blitz!’.
Trek kedua ‘Head Will Roll’ melanjutkan kegarangan Karen O. Secara keseluruhan ‘It’s Blitz!’ masih mengingatkan akan hingar-bingarnya rock alternatif yang diusung kumpulan ini. Vokal Karen O yang magnetis, ketukan drum Brian Chase yang menghentak dan raungan gitar Nick Zinner masih terdengar tajam. Hanya saja, dengan dengan dukungan produser Dave Sitek dan Nick Launay, Yeah Yeah Yeahs mencoba untuk melakukan progresi dalam pendekatan musikalitasnya, karena sesuai janji Karen O dan kawan-kawan sebelumnya, album terakhir mereka ini akan terdengar berbeda!
Berbeda pastinya, karena penggunaan synthesizer terdengar secara aktif mengisi dibanyak trek. ‘Shame and Fortune’ atau ‘Dragon Queen’ adalah contoh paling konkrit. Mendengarkan lagu ini mengingatkan akan elektro-pop 80-an, namun tetap terasa kontemporer. Oleh karenanya unsur dance atau groove terasa mempengaruhi untuk menghentak tubuh ketimbang hentakan cadas ala musik rock.
Untuk menghilangkan kejenuhan, ‘It’s Blitz!’ tidak melulu mengandalkan musik yang menghentak-hentak, karena vokal Karen O pun dengan sangat menyakinkan menyanyikan keperihan atau kegelisahan seperti dalam ‘Skeleton’ atau ‘Runaway’. Love my name / Love left dry / Frost or flame / Skeleton me / Fall asleep / Spin the sky / Skeleton me / Love, don’t cry / Love, don’t cry / Love, don’t cry / Skeleton me / Skeleton me /, demikian lirihnya dalam ‘Skeleton’.
Namun yang paling saya suka adalah lagu bertempo sedang yang berjudul ‘Hysteric’. Karen O terkesan mengalun sekaligus enerjik, saling silih berganti, yang terasa menghipnotis. Setidaknya itu yang saya rasakan.
Album ditutup oleh ‘Liitle Shadow’ yang mengalun lembut penuh dengan perasaan. Seakan-akan menjadi sebuah cooling-down yang namun ternyata mempunyai chorus yang cukup menghentak. Namun bukan berarti jelek, karena jadinya terasa sempurna. Dan lagu ini adalah penutup yang tepat sekali untuk sebuah album rock alternative yang tidak kacangan meski sangat catchy dan pastinya menghibur.
(Haris / CreativeDisc Contributors)
Track listing
01. Zero
02. Heads Will Roll
03. Soft Shock
04. Skeletons
05. Dull Life
06. Shame and Fortune
07. Runaway
08. Dragon Queen
09. Hysteric
10. Little Shadow