MNB Investigasi: Chris Brown & Rihanna

Oleh: welly - 22 Mar 2010

PhotobucketSangat sulit untuk mengingat, kapan sebenarnya jalinan cinta antara 2 penyanyi R&B ini mulai merajut tali kasih. Chris Brown dan Rihanna dikabarkan mulai berdekatan sejak tahun 2007, namun saat dikonfirmasi tentang kebenaran hubungan mereka, keduanya selalu berkilah mengenai hubungan cinta mereka. Hingga akhirnya di awal tahun 2008 baru mulai terungkap keseriusan kedekatan tersebut. Chris Brown secara resmi menjalani jalinan kasih dengan gadis kelahiran Barbados tersebut. Salah satu bukti nyata cinta telah bersemi adalah lagu Umbrella miliknya Rihanna yang diremix secara eksklusif oleh Chris Brown dengan lirik Cinderella.

"Baby you could be my Cinderella, ella, ella, eh"... Itulah ungkapan cinta terdalam yang mampu diungkapkan Chris Brown kepada Rihanna, yang terpaut usia 2 tahun lebih tua darinya. Jalinan asmara itu kian kuat terjalin, semakin mantab terpancang, Chris Brown dan Rihanna semakin sering tampil berdua di depan khalayak ramai. Inilah ekspresi kasmaran dua anak manusia yang sedikitpun tak canggung layaknya pasangan suami istri di mabuk cinta. Hingga akhirnya drama yang mengambil semua, semua kebahagiaan dari mereka, dan tak menyisakan satupun tawa, atau senyum bahagia.

Episode 2 dari drama seri Chris Brown-Rihanna pun berlanjut. Bukannya babak Cinderella dan Prince Charming yang lakoni, justru babak belur yang terjadi. Adalah perhelatan akbar Grammy Awards di tahun 2009 yang menjadi momentum kisah tragis tersebut, Chris Brown menganiaya Rihanna di dalam sebuah mobil setelah pulang dari acara Clive Davis’ pre-Grammy party. Banyak teori berkembang mengenai alasan, mengapa Chris Brown tega melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah Rihanna menulari herpes kepada Chris Brown, yang kemudian dibantah oleh pihak Rihanna. Lantas apa sebenarnya yang mendasari tindakan barbar tersebut? Menurut berita yang dilansir E!, itu semua terjadi karena Rihanna mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Chris Brown di belakangnya.

PhotobucketReka ulang kejadian malam itu, Rihanna mengungkapkan kekesalannya atas perselingkuhan itu di dalam mobil Lambourghini berwarna perak yang mereka kendarai, dan semakin parah sehingga Chris Brown harus meminggirkan mobilnya. Namun Rihanna semakin menjadi-jadi dengan emosinya dan melempar kunci mobil dari jendela yang memancing amarah sang lelaki. Chris Brown yang sudah dikuasai emosi mencari kunci tersebut dengan bersusah payah dan kemudian kembali ke dalam mobil dan melampiaskan emosinya dengan cara MENCEKIK Rihanna. Bahkan menurut subuah sumber, Chris Brown bahkan sempat mengatakan “I’m going to kill you!” kepada Rihanna dan kemudian memukulinya hingga kehilangan kesadaran.

Penjara bukanlah hal yang pernah terbersit dalam akal pikiran Chris Brown sebelumnya, namun apa yang telah dilakukannya terhadap sang kekasih memang dirasa pantas untuk mendapatkan tiket penggelandangan ke kantor polisi di Los Angeles. Seyogyanya, Chris Brown dan Rihanna direncanakan akan tampil dalam ajang Grammy tahun itu, namun dengan beredarnya kabar mengenai penangkapan Chris Brown, penampilan keduanya kemudian dibatalkan dan meninggalkan sakit kepala kepada panitia Grammy. Chris Brown kemudian ditebus dengan $50,000, meninggalkan Rihanna dengan luka memar di sekujur wajah.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk keduanya tampil di depan publik. Hingga akhirnya kembali ke studio rekaman secara terpisah untuk masing2 meminta maaf dan menolak permintaan maaf. Adalah Russian Roulette yang kemudian Rihanna rilis sebagai ungkapan hati atas apa yang telah menimpa dirinya diakibatkan sang mantan kekasih. "As my life flashes before my eyes/I’m wondering will I ever see another sunrise?/So many won’t get the chance to say goodbye/But it’s too late too pick up the value of my life" Sementara sang mantan kekasih juga tak kalah ingin menjerit dan berharap jeritannya didengar. "Everybody see's it's you/I'm the one that lost the view/Everybody says we're through/I hope you haven't said it too" mengharap sang mantan Cinderella mau kembali merajut kasih dengannya. Tapi semua sumpah serapah itu seakan sebuah re-run bagi Rihanna, dan dia tidak mau untuk masuk ke dalam lubang yang sama kedua kalinya.

PhotobucketKini, selain penyesalan, tak ada lagi yang tersisa pada diri Chris Brown. Di akhir tahun album Chris Brown "Graffiti" harus menelan kenyataan pahit, karena ditolak oleh banyak toko musik di Amerika sehingga mencatat penjualan yang hanya sampai pada angka 260ribu kopi. Sementara sang mantan Cinderella justru menuai predikat Album Pop Terbaik 2009 oleh majalah Entertainment Weekly. Ini juga menyebabkan Chris Brown semakin ganas dalam mengeluarkan sumpah serapah. @MechanicalDummy "im tired of this shit. major stores r blackballing my cd. not stockin the shelves and lying to customers. what the fuck do i gotta do..." disusul "WTF... yeah i said it and i aint retracting shit" disusul "im not biting my tongue about shit else... the industry can kiss my ass" disusul "ths again to my real fans. u dont go unnoticed .love yall" disusul "for those people who r constantly tweeting me wit bullshit... hop os my ****.. ur life is pointless" disusul "for the young fans... honestly, sorry for all the cursing.." disusul "all my fans... love you... thx for everything." dan akhirnya diakhiri dengan penghapusan akun twitter tersebut. Chris Brown belajar banyak 'bahasa' dari kejadian ini.

PhotobucketDan untuk sekarang, saat Rihanna menikmati kembalinya posisi musiknya di atas dengan lagu Rude Boy yang berhasil menguasai tangga lagu di Amerika, Chris Brown masih saja berkutat dengan hal yang sama, yaitu pencekalan. Radio di Amerika menolak untuk memutar single dari penyanyi R&B ini. Sehingga dia rasa perlu untuk menuliskan harapannya dalam sebuah surat untuk para fans.

I ain’t never really did this but right now I need all of my fans help. A lot of radio stations aren’t playing my records. They are not being that supportive and I wouldn’t expect them to. It’s on the fans and what you guys do in your power to bring me back. That’s all I need is you guys and nothing else will do that except for the fans. I don’t know what else to say. It’s nothing else that I can do. I’m doing everything that I need to do. I’m doing me as a person and I’m a better guy. It’s on ya’ll. My singing and my music I do it for you guys and everything else but it won’t be possible if I’m not relevant on the radio and it wouldn’t be possible for me to be an artist if I don’t have the support. I can’t be an underground mixtape artist. That’s where we are. I just want all my fans to help me. I love ya’ll. Peace”

Sepertinya ungkapan "you are what you tweet" bukanlah sekedar ungkapan semata. Lebih dari itu, Chris Brown dan kisah hidupnya bersama Rihanna dan pasca itu telah memberi pelajaran bermakna bagi kita dalam menjalani hidu, khususnya kesialan-kesialan yang terjadi dalam hidup ini. Kau tidak bisa menyelesaikan segalanya dengan kekerasan, dalam tindakan maupun kata-kata. Chris Brown telah menunjukkan bagi kita semua what goes around comes around. Dan itu semua adalah hikmah yang dapat kita tuai dalam MNB (Music Newz Bites) edisi Investigasi kali ini.

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)

welly
More from Creative Disc