Time Tunnel: Vertical Horizon

Oleh: admincd - 11 Aug 2011

Ada satu nama band yang begitu tersohor di akhir milenium kedua kemarin. Namanya Vertical Horizon. Sebuah band yang dibentuk sejak tahun 1991. Saat itu, Matt Scannell dan rekan sebayanya di Universitas Georgetown, Keith Kane bermain musik bersama di kampus. Lagu-lagu favorit mereka untuk ditampilkan adalah milik Simon & Garfunkel. Ini yang membuat mereka enggak mau buang banyak waktu. Saat keduanya lulus di tahun 1992, saat itulah mereka merekam album pertama yang diberi judul "There And Back Again". Di dalamnya, Matt dan Keith bermain seluruh instrumen musik, dan berbagi peran dalam penulisan dan menyanyikan lagu. Mereka kompak bermusik dalam aliran alternative rock yang memang musik anak muda banget. Berselang 3 tahun dari sini, secara perlahan masa depan mulai cerah tampak. Album kedua mereka dirilis, bersama produser John Alagia dan Doug Derryberry. Album ini dikasih judul "Running On Ice". Dalam tahap ini, Matt dan Keith enggak lagi berdua saja. Mereka menambah personel, Ed Toth dan Sean Hurley. Merasa komposisi ini adalah formasi terbaiknya, Vertical Horizon pun sempat membuat sebuah live album hingga akhirnya berhasil memenangkan kontrak rekaman bersama RCA Records. Dan major label juga berarti major opportunity to reach success.

Benar saja, band ini akhirnya dikenal lebih luas dengan perilisan album mereka bersama RCA. "Everything You Want" yang dirilis di pertengahan tahun 1999 adalah top skor dalam karir musik mereka. Meraih double platinum di Amerika Serikat, dengan single andalannya yang berjudul sama, 'Everything You Want' menjuarai chart Billboard Hot 100 Singles di tahun 2000. Selain itu, lagu ini juga dinobatkan sebagai most-played single di tahun 2000. Enggak cuma itu, 2 single lainnya juga kebagian tempat di chart. 'You're A God' dan 'Best I Ever Had (Grey Sky Morning)'. Untuk judul yang terakhir disebut, pastilah hingga saat ini tetap menjadi pilihan lagu cinta favorit kita. Bahkan hingga saat ini. Lirik dan musiknya memang juara, makanya enggak heran kalau lagu ini masih sering kita dengar sampe sekarang.

Tapi sayangnya, setelah kesuksesan besar Vertical Horizon di album "Everything You Want" ini, enggak ada susulan sukses dari album selsnjutnya, "Go". Album yang dirilis pada tahun 2003 ini di luar bayangan sukses album sebelumnya. Single andalannya, 'I'm Still Here', hanya nongkrong di chart Adult Contemporary. Menurut Vertical Horizon sendiri, kalau kegagalan ini diakibatkan oleh minimnya sokongan label terhadap album mereka. Padahal, nama John Shanks sudah dilibatkan dalam memproduksi album tersebut. "Go" pun akhirnya dirilis ulang lewat via Hybrid Recordings setelah sebelumnya Vertical Horizon resmi lepas dari RCA. 2 single yang dilepas berikutnya muncul di Top 40 Adult Contemporary, yaitu 'Forever' dan 'When You Cry'. Enggak nyangka, kalau ini ternyata menjadi tanda-tanda akhir riwayat Vertical Horizon.

Hiatus pun terjadi. Setelah sebelumnya Sean Hurley Di tahun 2009 yang lalu, mereka sempat lho merilis album. Judulnya "Burning The Days". Dan album ini sebelumnya diposting ke halaman MySpace mereka sejak tahun 2008. Pada perilisannya, Matt dkk ternyata menggunakan label sendiri, yaitu Outfall Records. Dan formasi di album ini pun berubah. Matt dan Keith bersama Ron LaVella dan Eric Holden, setelah ditinggal oleh Ed dan Sean. Album ini masuk ke chart Billboard 200 Album di posisi 158, dengan tak satupun single-nya berhasil masuk ke chart Billboard. Merasa putus asa dengan Vertical Horizon, Keith pun memutuskan untuk hengkang dari grup dan memulai musiknya bersama orang-orang lain dalam sebuah band bernama Boys Gone Wild. Sementara Matt tetap tinggal di Vertical Horizon bersama Ron dan Eric. Mereka menerima anggota baru, Steve Fekete yang menggantikan posisi Keith.

Menjawab pertanyaan dimanakah Vertical Horizon sekarang? Mereka masih tetap manggung, mereka masih tetap bermusik. Hanya saja, tahap sajian musik mereka sekarang tidak segampang didapati seperti saat era "Everything You Want". Mungkin kamu bisa menemui mereka di MySpace dan menikmati musik terbaru mereka disana.

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

admincd
More from Creative Disc