Sungha Jung Press Conference & Live in Bandung, 18 Nov

Oleh: welly - 20 Nov 2012

Press Conference

Sabtu, 17 November 2012 adalah hari yang cukup panas ketika acara Press Conference “Sungha Jung Live in Bandung” diadakan. Bertempat di halaman belakang Siete Café, tepat pada pukul 14.00 WIB jumpa pers kemudian dimulai.

Acara diawali dengan sambutan dari pemilik Siete Café, Aji, sebagai salah satu partner Mahana Live dalam konser di Bandung kali ini. Dibalik latar belakang Mahana Live yang terbentuk atas prakarsa sejumlah anakmuda, Aji menyatakan antusias bekerjasama dengan pihak promotor karena ia sendiri ingin memajukan bisnis anak muda. “Ini juga sebagai bentuk saling support kami dalam acara-acara anak muda,” jelasnya. Setelah itu, Ridho dari perwakilan Mahana Live unjuk suara. Ia menjelaskan bahwa Mahana Live adalah sebuah perusahaan yang berdiri sebagai promotor musik anak muda kreatif Bandung. Sebagai bagian dari promotor yang masih terbilang baru, ia mengutarakan harapannya untuk dapat tetap eksis di kalangan industri musik, dengan tetap menampilkan musisi yang berkualitas kepada para penikmat musik.

Disini, diterangkan juga beberapa alasan atas pengundangan Sungha Jung ke Indonesia. Selain dari pihak pribadi yang memang mengidolakan Sungha dan alasan lain seperti Korean Wave yang sedang melanda dunia, secara musikalitas Sungha memang sudah tidak diragukan lagi. Akan sangat sayang jika tidak mengangkat sang gitaris untuk lebih dikenal di tanah air karena talentanya yang tinggi tersebut.

Sesi berikutnya adalah pernyataan dari Sungha Jung yang telah lama ditunggu. Dengan bahasa Inggris yang cukup fasih, ia menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh MC. “Disini cukup panas. Tetapi penonton konser kemarin sangat luar biasa. I really love it,” jawabnya ketika ditanya mengenai kesan pertama tentang Indonesia dan konsernya di Jakarta sehari yang lalu.

Adakah keinginan untuk kembali kesini suatu hari nanti? Dengan tanggap ia berkata, “Tentu. Setelah tur berakhir, saya sangat ingin datang lagi ke Indonesia.”. Ia sendiri mengungkapkan sangat senang dengan fansnya di Indonesia. “Tiap negara memiliki tipe fans yang berbeda. Fans di Indonesia sangat antusias dengan saya. Mereka selalu berteriak setiap saya bermain, dan saya sangat suka itu,” jelas gitaris muda yang telah berkunjung ke 20 negara yang berbeda di umurnya yang masih belia ini.

Saat ditanya tentang konsernya besok, Minggu, 18 November 2012, ia mengatakan akan membawa 18 buah lagu. “Beberapa K-Pop, beberapa pop barat, dan sisanya adalah lagu original.” Sebagai penutup dari sesi ini, ia berpesan kepada para media yang hadir, “Thank you for coming. (Untuk konser besok) Saya ingin menunjukkan perasaan saya, saya ingin memiliki penampilan

yang hebat. So please, enjoy!”

Kemudian, sesi pertanyaan media lalu dimulai. Ia ditanya tentang kemungkinan kolaborasi dengan musisi lain untuk konsernya besok, yang kemudian dijawab dengan, “Tidak ada. Besok saya akan bermain solo. Tetapi, saya juga akan bermain dengan ukulele, jadi, semoga kalian suka.”

Disamping itu, rupanya media-media yang datang telah aware dengan kesukaannya pada musisi-musisi keluaran YG Entertainment seperti BIGBANG dan 2NE1. Ketika ditanya adakah keinginan untuk masuk YG, ia berkata “Mungkin, jika ada kesempatan, saya bakal bergabung dengan mereka.

Tetapi saya masih tidak pasti dengan itu,” ungkapnya, yang ternyata telah dikenal oleh presiden dari YG Entertainment sendiri. “Tetapi untuk tahun depan, ada kemungkinan untuk bekerjasama dengan 2NE1.”

“Kotaro Oshio, seorang gitaris asal Jepang, dengan lagunya, Twilight, adalah

salah satu inspirasi terbesar saya,” terangnya ketika ditanya tentang musisi favorit. “Tetapi, saya juga sangat suka dengan BIGBANG, dan saya ingin suatu saat berkolaborasi dengan mereka secara utuh.”

Konferensi pers “Sungha Jung Live in Bandung” kemudian ditutup dengan pembukaan simbolis konsernya untuk hari Minggu yang akan datang. Disini, Sungha, Aji dari Siete Café dan Ridho dari Mahana Live kemudian bermain angklung yang membuat para media mengabadikan momen ini secara serentak.

Selamat datang di Bandung, Sungha Jung!

Concert

Meski baru dimulai tepatnya pada jam 19:00 WIB, tetapi arena Hotel Horison sudah dipenuhi oleh penonton yang antusias dengan kedatangan gitaris muda ini sejak jam dua hingga tiga jam sebelum acara. Penonton dengan rapi berdiri membentuk barisan yang memanjang sampai beberapa meter ke belakang. Yup, inilah euphoria yang mampu dihadirkan oleh musisi muda kelahiran tahun 1996, Sungha Jung! Berbekal dengan gitar dan videonya yang tersebar di Youtube, ia sudah mampu menarik perhatian berbagai kalangan internasional dengan talentanya dalam bermain freestyle acoustic yang satu ini.

Pintu dibuka sekitar pukul 18:00 WIB, dengan Sungha naik ke atas panggung pada 18:54 WIB. Sebagai pembuka, ia mengucapkan, “Apa kabar? Kumaha damang?” yang serentak mampu membuat sejumlah penonton wanita histeris dibuatnya. Konser lalu dimulai dengan ia membawakan lagu orisinalnya yang berjudul Irony. Seketika, penonton yang mendengar seakan terhipnotis untuk mendengar lagu tersebut lebih dalam. Payphone kemudian disajikan sebagai lagu kedua, yang membuat beberapa penonton turut bernyanyi mengikuti petikan gitarnya. Seakan tidak berhenti untuk memanjakan penggemarnya yang juga penikmat K-Pop, ia lalu membawakan lagu Lonely milik 2NE1 dan Monster dari BIGBANG secara berurutan. Jelas, penonton yang ada kemudian ikut sing along sepanjang lagu dimainkan.

Selanjutnya, Nostalgia, lagu orisinal yang akan dihadirkan pada album ketiganya,

dibawakan, yang dilanjutkan dengan Geek In The Pink, My Favourite Things, dan satu lagu lainnya. Setelah berlangsung selama 40 menit, sesi pertama ditutup yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian empat CD Sungha Jung bertandatangan asli kepada para penonton yang menjawab pertanyaan dengan benar.Semangat yang menggebu membuat sejumlah penonton kerap berteriak, “Oppa, saranghae!” dan membuat Sungha beberapa kali terlihat tersipu malu. Segala gerak-gerik Sungha memicu teriakan histeris beberapa penonton, dari mulai saat membetulkan poni hingga ketika ia hampir menabrak mic yang berada tepat di

wajahnya (hihi!). Tetapi, karena itu jugalah, Sungha meminta penontonnya untuk tidak ikut bernyanyi atau berkomentar sepanjang ia bermain karena ia takut hal itu akan membuat penonton lain merasa terganggu. Di akhir sesi pertama, Ms. Dee, sebagai manajer dari Sungha juga mengutarakan hal yang sama agar penonton lebih menghargai permainan Sungha dengan tidak membuat keributan selama acara.

Pada 19:55 WIB, sesi kedua dimulai. Dengan ukulele, ia memainkan lagu Somebody That I Used To Know milik Gotye dan Super Mario Theme secara begantian. Setelah itu, ia kembali dengan gitarnya dan membawakan lagu milik Jason Mraz yang berjudul I’m Yours. Setlist lagu memang hampir sama dengan yang dibawakannya di Jakarta, namun yang berbeda disini adalah ia membawakan lagu G-Dragon yang berjudul That XX. Spontan, seluruh wanita semakin histeris ketika nada pertama dibunyikan. Setelah pemberitahuan tadi, kali ini para penonton dengan khidmat mendengarkan lagu ketimbang turut bernyanyi seperti yang dilakukan saat lagu-lagu K-Pop sebelumnya diputar.

Empat lagu berikutnya yang dibawakan menuju penghujung konser adalah Friend, Kuchuu Sanpo dari Howl’s Moving Castle, OST Phantom of the Opera, dan Freight Train. Setelah menyatakan terimakasih atas kehadiran para penonton dan sempat kembali ke belakang panggung—yang disambut dengan teriakan histeris penonton yang meminta encore—Sungha kembali dengan lagu terakhirnya, Guitar Boogie. Kali ini, setelah bermain selama kurang lebih 90 menit dan berakhir sekitar pukul 21:00 WIB, sambil menundukkan badan dan melambaikan tangan, Sungha benar-benar mengakhiri konsernya di Kota

Kembang tersebut.

Terimakasih Sungha, dan juga buat Mahana Live selaku promotor ! Sungguh pengalaman yang menyenangkan untuk melihat aksi panggungmu secara langsung di Bandung! Semoga saja, ia benar-benar akan kembali ke Indonesia tahun depan dalam rangka promo tur album terbarunya!

Untuk foto2 lengkap Sungha Jung di Bandung click disini

(Natya Sekar)

Photo by Adryana

Special Thanks to Mahana Live

welly
More from Creative Disc