admincd
Released by: Frisson Entertainment Asia
Berbagai pujian telah disematkan kepada Neonomora, solois wanita asal Indonesia ini. Dari The Choosen Act - majalah Nylon Indonesia edisi Maret 2013, Indonesia Most Anticipated Music Talent in 2013 - majalah Hai edisi February 2013, 8 Musicians That Will Shine in 2013 - Yahoo OMG!. Serta terpilih sebagai Young Gun 2013 versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Ketika menyebut nama “Neonomora” maka selanjutnya yang ada di kepala adalah “Oh, the next big thing itu”. Ketika mendapati tanggapan seperti ini, bisa jadi sang random guy ini baru sebatas membaca Neonomora dalam ulasan-ulasan media yang disebutkan sebelumnya atau sebatas menyaksikan sekelebat penampilan Neonomora dalam sebuah perhelatan festival dengan banyak penampil kenamaan lainnya. Karena sesungguhnya jika sang random guy melanjutkan rasa ingin tahu dengan membeli self-titled debut mini album (EP) Neonomora yang telah dirilis Frisson Entertainment Asia baik dalam bentuk fisik (CD) ataupun digital, maka kurang lebih pengalaman ini yang akan ia rasakan:
Di buka dengan “Too Young”, sang random guy akan tertampar dengan keras. Vokal powerful dengan iringan drum menghentak serta nada ritmik elektronis akan membuat sang random guy terpojok meringis. Hanya dalam hitungan detik, ketika bagian reff di alunkan dengan tegas oleh Neonomora, wanita kelahiran 16 Mei 1988 ini, maka akan ada jejak traumatis di ingatan sang random guy. “We areee too youuung....”. Kurang lebih seperti ini jika dituliskan dalam bentuk tulisan bagian reff nan traumatis tersebut, mengalun keras, lamat-lamat dalam ingatan.
Sang random guy berusaha mengumpulkan jiwa yang sepertinya tercabik-cabik pada lagu pembuka, ia melanjutkan pada lagu kedua, “You Want My Love”, yang merupakan debut single Neonomora. “You Want My Love” diawali dengan tenang, sang random guy terselematkan dari kejutan singkat lagu sebelumnya. Penggalan lirik bagian reff yang juga merupakan judul dialunkan dengan repetisi, membuai sang random guy dalam sebuah lamunan.
Tak bertahan lama, lamunan itu dibuyarkan oleh bunyi-bunyian elektronis yang menggerutu. “Apa lagi ini?” gumam sang random guy. Vokal Neonomora seperti begitu geram pada lagu “Fight”, penuh dengan kegelisahan dan puncaknya pada bagian “Fire under water! My soul is bitter Lord. You fucked it all”. Neonomora kembali memperdengarkan betapa powerful kekuatan suaranya. Setelah itu sang random guy tidak lagi berusaha menyangkal apa yang ia rasakan, ikut mengepalkan tangan dan sing-a-long pada bagian “We may fight! Fight! Fight! (FIGHT!)”.
“Verge Of Universe” adalah sebuah klimaks. Sang random guy kini telah bisa menatap masa depan, menjadi saksi dari lahirnya seorang penyanyi muda penuh talenta. She’s not just the next big thing, SHE IS THE BIG THING!. Dengan nafas indie-rock yang kental, lagu ini menjadi medium bagi Neonomora untuk menyerang dengan kekuatan vokalnya, berkali-kali. Bertubi-tubi.
Pengalaman tak terlupakan dari sang random guy ditutup dengan lagu “Peace In My Dreams”, senyum merekah mengikuti alunan lembut dengan iringan fullband di lagu penutup mini album ini. Kisah ini ditutup seperti sebuah dongeng klasik dengan akhir bahagia. Namun jika kamu tidak percaya, atau berusaha menyanggahnya dengan sekelumit anggapan seperti “ah, masa sih?”, maka cobalah melalui apa yang dirasakan sang random guy, beli mini album Neonomora, dengarkan, putar kembali, lalu kembalilah ke sini, ceritakan pengalamanmu.
Rate the album:
[ratings]
(random guy / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. Too Young 4:12
2. You Want My Love 3:21
3. Explicit 4:06
4. Verge of Universe 3:05
5. Palace in My Dreams 3:36
