CreativeDisc Interview With Gentle Bones: Ingin Kolaborasi Dengan GAC

Oleh: corry - 25 Sep 2015

Beberapa saat yang lalu penyanyi asal Singapura, Gentle Bones melakukan penampilan perdananya sebagai artis pembuka pada konser World Tour Kina Grannis yang bertajuk “Element Tours” yang diadakan di Theater Salihara, Pasar Minggu (16 September). Pada kesempatan itu Gentle Bones yang bernama asli Joel Tan menyanyikan beberapa lagunya seperti Settle Down, Elusive, Sixty-Five dan Until We Die berhasil membius pencinta music di Jakarta.

Sebelum acara konser tersebut dimulai, Creativedisc diberi kesempatan oleh Universal Music Indonesia untuk interview langsung dengan penyanyi berumur 17 tahun ini. Gentle Bones sendiri juga sering membawakan lagu cover milik musisi lain. Dalam suasana yang hangat dan menyenangkan, Gentle Bones menceritakan tentang music yang dia bawakan. Langsung simak interview kita dibawah ini:

CD: Bagaimana mendeskripsikan music Gentle Bones?

GB: Musik saya berubah-rubah tetapi lebih cenderung kearah genre pop musik, saya suka menulis lagu terinspirasi dari relationship keluarga, hubungan pertemanan dan juga pengalaman pribadi yang bisa membuka pikiran saya.

https://www.youtube.com/embed/oghMW8I-IrE

CD: Siapa yang mempengaruhi Gentle Bones dalam membuat musik?

GB: Ed Sheeran, dia mengajarkan banyak hal kepada saya, pada saat pertama kali saya belajar main gitar Ed Sheeran sudah terkenal di kancah musik internasional. Ed Sheeran sangat mempengaruhi saya pada saat menulis lagu, terutama pada saat itu saya baru belajar bermain gitar. Dan cara dia menulis lagu menggunakan simple chord dan complex melody oleh karena itu saya bisa belajar banyak hal dari dia. Seiring dengan progres saya sudah mendengarkan banyak RnB dan HipHop musik sehingga saya mencoba mencampurkan beberapa genre musik.

CD: Bisakah anda menceritakan tentang Video dan single baru yang berjudul “Sixty Five”?

GB: Sebenarnya lagu tersebut merupakan soundtrack dari film "1965" yang merupakan film Singapura yang menceritakan tentang kemerdekaan Singapura, dimana mengambarkan perkembangan Singapura dari desa nelayan menjadi kota. Saya yang menulis sendiri lagu dan liriknya, itu proses yang lumayan sulit tetapi menyenangkan. karena saya suka menciptakan nada-nada indah dan menyanyikan lagu yang indah.

https://www.youtube.com/embed/BJW_MkqTYbk

CD: Siapa artist yang anda ingin berkolaborasi dalam project anda?

GB: Banyak artist yang ingin saya ajak berkolaborasi seperti Kendrick Lamar jika saya memiliki kesempatan dan juga GAC (Gamal Audrey Cantika), mereka sangat bagus.

CD: Bisakah anda menceritakan sedikit mengenai album baru anda yang akan rilis akhir tahun 2015 ini?

GB: Album ini berbeda dengan album yang sebelumnya dimana album ini banyak sekali terinspirasi dari beberapa musisi RnB, tetapi biasanya musik RnB terkesan arogan dan sombong oleh karena itu saya mencoba memperhalus hal itu.

Photo and Interview by Corry Ochtora

corry
More from Creative Disc