Exclusive Interview with John The Maine: It’s okay to say NO!

Oleh: dundhee - 11 Jul 2016

Sekitar akhir bulan Juni lalu, CreativeDisc berkesempatan untuk bisa mengadakan interview lewat skype dengan salah satu band asal Amerika yang menamakan diri mereka The Maine. Setelah di tahun lalu, CreativeDisc sudah sempat meng-interview sang gitaris, kali ini, John O’Callaghan sang vokalis yang menyempatkan waktunya untuk bisa di-interview.

The Maine bisa jadi adalah salah satu band yang penampilannya ditunggu-tunggu oleh fansnya di Indonesia. Mereka sempat mengadakan konser pertama mereka di Indonesia tahun 2010 silam. Dan, tahun lalu, sayangnya, mereka membatalkan konser mereka 2 kali karena beberapa kendala. Berikut beberapa pertanyaan yang kita tanyakan ke John The Maine, jika ingin dengerin versi lengkapnya, silahkan cek soundcloud dibawah ini..

CD : Berbicara soal tour, di tahun 2010 kalian sempat mengadakan konser di Indonesia. Dan, sayangnya, tahun kemarin, The Maine membatalkan 2 konsernya di Indonesia. Lalu, di tahun ini, bisakah kita berharap kalau kalian akan membuat konser di Indonesia?

John : Sincerely hope so, man! Setelah tour di sekitar America bulan Juni ini, menurutku itu adalah waktu yang tepat untuk kami kembali ke studio dan menulis beberapa lagu lagi untuk diproduksi menjadi album. Jadi, bisa jadi waktu kami kembali ke Indonesia adalah waktu kami sudah mempunyai materi-materi baru untuk bisa dinyanyikan dan dinikmati fans kami disana.

https://www.youtube.com/embed/5wHQN4HXAto


CD : Sudah sekitar 6 tahun lebih kalian mengadakan konser di Indonesia, kalian pernah kembali ke Indonesia lagikah sejak saat itu? Apa yang paling kamu kangenin dari Indonesia?

John : Nope, aku rasa itu adalah terakhir kali kami kesana. Aku rasa saat kami disana, saat kami di mobil dan merasakan ada disana, aku merasa Indonesia hidup dalam kehidupan yang sangat cepat. Orang-orang di jalan bisa lalu lalang kemana saja secara bersamaan. Ditambah lagi, nuansa yang diciptakan, menurutku tidak hanya di Indonesia saja, aku merasakan juga di Filipina, nuansa dari 2 negara ini adalah nuansa kebersamaan yang sangat nyata yang kurasakan. Di Amerika misalnya, kita suka sekali merasa kalau “everybody’s in this stay together”, tapi sebenarnya dalam kehidupan nyata, tidak terasa seperti itu. Itu lebih terasa “fake”, dan itu yang tidak kurasakan selama ada di Indonesia. Semua orang seperti membantu orang lain dan orang-orang seperti secara natural mengedepankan kebersamaan. Dan itulah hal yang ingin kurasakan lagi saat nanti kembali ke sana.

CD : Wow! Luar biasa sekali kamu bisa merasakan hal seperti itu di Indonesia, John! Soal The Maine, kalian akan merayakan 9 tahun kebersamaan kalian tahun ini dan di tahun depan adalah satu dekade. Kasih tips donk buat band-band baru untuk bisa tetep bersama selama itu. Ada sesuatu special yang kalian lakukan ga sih untuk menjaga kebersamaan?

John : You know, aku merasa sangat beruntung karena sebelumnya sudah mengenal member lain sebagai teman sebelum kita memulai band. Mungkin, salah satu advice yang bisa aku berikan adalah pastikan kalau kalian ada di “garis” yang sama dan pastikan kalian ada di posisi yang seimbang kalau mengenai dinamic dalam band kalian. Itu adalah satu hal yang sangat penting. Selain itu, untuk band baru, pastikan juga kalau kalian punya visi yang sama dengan anggota yang lain. Dan, hal besar lain yang mungkin aku akan sampaikan ke diriku 10 tahun lalu, adalah “It’s okay to say no” kepada apa saja yang kalian rasa tidak cocok. Misal bilang tidak ke record label, atau bilang tidak ke radio, atau siapa saja. Lebih awal kalian membiasakannya lebih baik.

Itulah beberapa pertanyaan yang CD tanyakan ke John The Maine, masih banyak sekali pertanyaan yang CD tanyakan ke John, termasuk di dalamnya adalah 5 hal yang tidak pernah kamu ketahui soal John The Maine (spoiler: he talks to himself a lot!). Hear the full interview here:

Special Thanks to Secret Signals and 8123

Interview by Dundhee

dundhee
More from Creative Disc