CreativeDisc Exclusive Interview With Maggie Lindemann: Tak Puas Hanya Dianggap Sebagai "Pretty Girl"

Oleh: lauretha - 25 Jul 2017

Tumbuh sebagai social media enthusiast diusia 16 tahun, cewek super stunning asal Dallas, TX ini tetap menjadi pujaan fansnya. Maggie Lindemann, celebgram plus youtuber yang kini menekuni karirnya sebagai musisi solois pun kembali memberikan influence besarnya terhadap gambaran kehidupan remaja kekinian lewat hits nya “Pretty Girl”.

Single “Pretty Girl” sendiri telah distreaming lebih dari 32 juta, lagu yang mengisahkan tentang sisi lain kehidupan celebgram yang hanya dipandang melalui frame tiap feednya. Maggie berusaha menunjukkan bahwa dirinya masih sama seperti anak muda pada umumnya yang memiliki kelemahan dan hasrat ingin merasakan kebebasan berekspresi tanpa terbelenggu oleh hujatan haters.

Pekan lalu, Creative Disc berhasil tersambung dengan Maggie Lindemann via phonoe interview dan membicarakan tentang karir dan hal yang ia sukai.

Simak obrolan seru Lauretha, kontributor Creative Disc dengan si “Pretty Girl” Maggie Lindemann berikut ini.

CD: Hi Maggie! Salam dari Indonesia!

Maggie: Aku ingin sekali datang!

CD: Bisa ceritakan bagaimana kamu memulai kariermu sebagai penyanyi, karena kita tahu, kamu influencer media sosial yang sangat dikenal, kamu punya banyak sekali followers?

Maggie: Ya! Itu semua dimulai dari YouTube. Aku coba post videoku bernyanyi, lalu aku ditemukan, lalu aku masuk studio dan menunjukkan suaraku.

CD: Apa kau ingin jadi penyanyi sejak kecil?

Maggie: Ya, aku selalu ingin jadi penyanyi.

CD: Berbicara tentang musik dan lirik. Seberapa sering kamu menulis musik dan sebagian besar bercerita tentang apa?

Maggie: Menulis lagu dan segalanya biasanya datang dari pikiranku dan apa yang kulalui, selalu ada hubungannya dengan hidupku. Proses penulisan lagunya sangat berbeda karena aku harus bekerja sama dengan penulis atau produser berbeda. Ya, aku suka melakukannya.

CD: Berbicara tentang lagumu, “Pretty Girl,” kamu punya pesan kuat untuk semua perempuan millennial di dunia, termasuk di Indonesia, untuk mempertahankan diri mereka. Apa yang sebenarnya terjadi pada hidupmu dan teman-temanmu?

Maggie: Lagu ini dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa mereka lebih dari apa yang orang bilang tentang mereka. Aku ingin perempuan dan laki-laki merasa mereka ada hubungannya dengan sesuatu dan merasa “Diriku lebih dari yang mereka bilang.”

CD: Video musik Pretty Girl sudah ditonton lebih dari 13 juta kali di YouTube. Itu sukses besar! Apa kamu sudah menduganya sejak awal?

Maggie: Tidak, aku tidak menduga itu akan terjadi. Aku tidak pernah menduganya, jadi itu luar biasa.

CD: Bagaimana rasanya menjadi Maggie Lindemann sang influencer media sosial? Kamu punya banyak penggemar, mereka ingin berfoto denganmu di semua Meet and Greet. Bagaimana perasaanmu tentang itu?

Maggie: Aku ingin bilang terima kasih banyak karena mendukungku dan selalu datang menemuiku dan datang ke konserku. Luar biasa sekali. Aku senang sekali. Untuk yang di media sosial yang selalu menghubungiku, terima kasih karena sudah jadi diri kalian sendiri. Ikuti impian dan semangat kalian.

CD: Mengenai lagu kamu “Pretty Girl” yang diremix oleh Cheat Codes, bagaimana kamu bertemu mereka? Apa mereka bicara padamu duluan atau lewat label rekamanmu?

Maggie: Jadi Cheat Codes ada di label rekaman yang sama denganku jadi kami bisa berhubungan lewat sana. Tapi aku juga kenal mereka dan selanjutnya kita bekerjasama.

CD: Aku lihat video-videomu sebelumnya di YouTube, kamu buat video tentang American Horror Stories, fashion, dan sebagainya. Apa kamu masih suka American Horror Stories sekarang?

Maggie: Ya. Aku tidak nonton musim terakhirnya, tapi aku suka sekali American Horror Stories. Aku agak sulit mengikuti serial sekarang.

CD: Andai kamu bisa buat satu tema besar untuk American Horror Stories musim selanjutnya, apa itu dan seberapa seram bagimu?

Maggie: Astaga. Entahlah. Aku nonton American Horror Stories musim pertama, yang tentang rumah pembunuhan. Aku suka sekali yang itu. Mungkin itu saja, karena itu yang paling keren.

CD: Tentang Lana Del Rey yang jadi idolamu sepanjang masa yang sangat kamu cintai. Apa kamu sudah pernah bertemu dia?

Maggie: Aku belum pernah bertemu dia! Kalau aku bisa bertemu dia, itu pasti luar biasa sekali. Aku suka sekali musiknya. Mungkin aku akan minta dia bernyanyi untukku. Lagu apapun yang dia mau.

CD: Mungkin kamu bisa berduet dengan Lana Del Rey suatu hari nanti.

Maggie: Itu akan sangat sulit dipercaya!

CD: Apa pesanmu untuk semua penggemarmu di Indonesia?

Maggie: Aku cinta kalian, terima kasih atas semua dukungan kalian untukku dan aku tidak sabar bertemu kalian!

CD: Maggie, apa saja rencanamu untuk tahun ini?

Maggie: Aku sedang mengerjakan beberapa proyek, aku sudah hampir selesai membuat single baru.

Dengarkan audio interview CreativeDisc dengan Maggie Lindemann disini:

Special thanks to Warner Music Indonesia to make this interview possible!

Interview by: Lauretha Sudjono

Transkrip by: Sheyla Ashari

Audio edit by: Dundhee Yuwono

lauretha
More from Creative Disc