Ngobrol Seru Dengan Midnight Fusic Yang Baru Rilis EP "When Love Was Around"

Oleh: jeni - 06 Aug 2018

CreativeDisc kembali bertemu dengan empat cowok kece dari Kuala Lumpur, Malaysia: Midnight Fusic. Band yang terdiri dari Arif, Adrian, Muaz, dan Firdaus ini tampil di hari ke-3 We The Fest 2018. Midnight Fusic yang saat itu baru saja merilis sebuah EP tentunya sangat tidak sabaran untuk tampil untuk pertama kalinya di hadapan penonton We The Fest. Nah, kira-kira seperti apa obrolan singkat kami? Yuk simak!

CD: Hi Midnight Fusic! Welcome back to Indonesia, dan selamat buat EP terbaru kalian yang baru saja rilis!

MF: Hi! Thank you!

CD: So, dalam EP baru kalian ada 4 lagu baru. Saat interview terakhir kita beberapa waktu lalu, kalian sudah menceritakan tentang dua lagu debut kalian yaitu “Lovesick” dan “Heart of May”. Bisa kalian kasih tahu 4 lagu lainnya menceritakan tentang apa?

MF: Keempat lagu barunya masih bercerta tentang hal-hal yang sama seperti “Lovesick” dan “Heart of May”, karena sebenarnya cerita di balik semua lagu ini masih saling berhubungan. Di dalamnya ada kisah tentang pengalaman di masa lalu, tentang patah hati, yah… seperti itulah. Hahaha

CD: Kalian kan merekam lagu ini di Jakarta beberapa bulan lalu, apakah ada musisi Indonesia yang ikut terlibat?

MF: Ya, mereka adalah Band Pijar. Mereka membantu kami di studio mulai dari proses aransemen hingga produksi. Mereka juga tampil di WTF kali ini.

CD: Dari keempat lagu ini, mana yang paling memakan banyak waktu untuk menyelesaikannya?

MF: Flowers memakan waktu yang cukup lama di studio karena kami beberapa kali mengubah lagu itu.

CD: Personally, lagu mana yang paling kalian suka?

Arif: Time Machine

Adrian: Flowers

Firdaus: Flowers

Muaz: Off My Mind

CD: Jadi gak ada yang suka single utamanya (When Love Was Around)?

MF: Hahaha. Kami suka, tapi lebih suka yang lainnya ..

CD: Sebenarnya kami cukup penasaran dengan konsep cover EP kalian. Berbeda dengan Lovesick, coven ini hanya menampilkan gambar bunga. Tetapi kalian memilih “When Love Was Around” sebagai judul EP, padahal ada lagu lainnya berjudul “Flowers”.

MF: Di EP kali ini kami ingin memfokuskan pada 2 lagu yaitu “When Love Was Around” dan “Flowers”. Jadi kami memilih album covernya bergambar bunga, dengan judul When Love Was Around, sehingga itu mewakili keduanya.

CD: Kalian sudah berada di Jakarta dari beberapa hari terakhir dan menonton pertunjukan di We The Fest. Menurut kalian pertunjukan siapa yang paling keren?

MF: Alt-J!

CD: Berdasarkan apa yang kalian amati selama 2 hari terkahir di WTF, apa opini kalian tentang penonton di Indonesia?

MF: The’re crazy! Mereka sing along sepanjang malam. Seru banget!

CD: Ini bakalan jadi penampilan kalian untuk pertama kali di Indonesia. Gimana perasaan kalian?

MF: EXCITED!!!

CD: Kalian kan sudah mempelajari bagaimana penonton Indonesia selama dua hari ini, ada yang kalian persiapkan untuk menarik perhatian mereka? Mungkin menyiapkan merchandise untuk dilempar ke penonton?

MF: Ya, kami berada di crowd selama 2 hari terakhir. Tapi sayangnya kami belum mempersiapkan merch. tapi kami ingin sekali. Mungkin lain kali.

CD: Ada berapa lagu yang akan kalian bawakan?

MF: 7! Semua lagu dari EP kami dan satu lagi adalah sebuah cover.

Midnight Fusic baru saja merilis sebuah EP berjudul “When Love Was Around” di bawah Sony Music Entertainment. EP ini berisi 6 lagu, dua diantaranya telah dirilis lebih dulu yaitu “Lovesick” dan “Heart of May”.

jeni
More from Creative Disc