Yang ditunggu-tunggu, kolaborasi Dua Lipa dan BLACKPINK dalam ‘Kiss And Make Up’, akhirnya hadir untuk bisa didengar. Meminjam beat ala dancehall, ‘Kiss And Make Up’ memang menawarkan melodi dance yang renyah dan dipastikan sebagai hits internasional yang super-catchy. Tentu saja tawaran lagu bukan melulu musik latarnya yang merupakan olahan Banx & Ranx, tapi juga vokal Dua Lipa dan para anggota BLACKPINK tersebut. Perpaduan mereka terdengar organis, meski berbeda bahasa, tanpa harus terasa dipaksakan. Single dirilis berbarengan dengan peluncuran album "Dua Lipa: The Complete Edition" yang dirilis tanggal 19 Oktober.
Untuk urusan balada, rasa-rasanya Troye Sivan sudah tidak usah diragukan lagi kemampuannya dalam menghadirkan subtilitas dan kesenduan di dalamnya. Kadang ia juga menghadirkan lagunya secara atmosferik, ketimbang melodramatis, sebagaimana single barunya ini, ‘Revelation’. Tapi ada yang membuat menarik dari ‘Revelation’ ini, karena Troye dibantu oleh musisi asal Islandia dan pentolan Sigur Ros, Jónsi. Jadi, kandungan atmosferik ala Jónsi tadi jelas terpancar dengan kuat di dalam lagu. Eskalasi meningkat saat aransemen ala ethereal yang dihadirkan Jónsi terasa makin tebal dan nyanyian Troye terdengar makin menghantui. Single dirilis tanggal 26 Oktober.
Zayn Malik kembali lagi dengan single baru berjudul ‘Fingers’. Di dalamnya sang bintang berusia 25 tahun menelaah tentang cinta, kehilangan dan nafsu dalam era digital. dalam ‘Fingers’ Zayn masih konsisten dengan tone R&B moody yang dibawakannya akhir-akhir ini. Meski begitu, ‘Fingers’ tidaklah benar-benar sebuah balada, karena ketukan beat-nya cukup ritmis dan menghentak sehingga bolehlah disebut sebagai banger. Hanya saja, melodi lagu tetap berada di alur mid-tempo dengan Zayn bernyanyi dalam lantunan ala berlarat khasnya. Single dirilis tanggal 18 Oktober.
Selepas ‘Naked’ yang dirilis beberapa waktu lalu, James menyusulnya dengan sebuah balada berjudul ‘Empty Space’. Dibalut dengan nuansa soul, James sukses meniupkan ruh emosional yang kuat di dalam lagu sehingga membetot perasaan pendengarnya. Kekuatan utama lagu memang pada vokal James, meski harus diakui jika notasi dan melodi lagu dramatis-nya pun tak kalah menawan. Lirik lagu memang kuat, sehingga perjuangan James dalam melawan perasaan galau selepas putus cinta terasa begitu lekat. Dengan formulasi seperti ini, tidak heran jika nantinya James menambah daftar hit singlenya dengan ‘Empty Space’. Single dirilis tanggal 19 Oktober.
Berjudul ‘No Matter What’, ini merupakan lagu yang paling personal pernah dilepas oleh Calum Scott dan diambil dari album mendatangnya, yaitu perilisan ulang album debutnya, “Only Human”, dalam versi edisi khusus. ‘No Matter What’ adalah sebuah balada yang mengedepankan piano sebagai instrumen utama dan dibekali dengan melodi manis yang terdengar menawan. Liukan vokal Calum terdengar begitu berperasaan, sehingga lagu pun terdengar emosional. Tidak heran, karena lagu memang berangkat dari kisahnya saat mengaku sebagai gay (coming out) kepada orang tuanya. Single dirilis tanggal 19 Oktober.
Dengan resmi Zara Larsson kembali ke dunia musik dengan memulai era album ketiganya dengan meluncurkan single ‘Ruin My Life’. Ditulis oleh Michael Pollack dan Stefan Johnson, dalam ‘Ruin My Life’ Zara bernyanyi tentang merindukan mantan kekasihnya dan memohon agar sang mantan kembali kepadanya. Ia bahkan rela jika pada akhirnya sang mantan malah merusak hidupnya karena ia terlalu cinta untuk peduli. Meski pesan lagu memang agak “gelap”, tapi tidak lantas menyajikan lagu dalam balutan nuansa gelap pula. Dengan mengedepankan electro-pop, ‘Ruin My Life’ adalah lagu mid-tempo yang cukup dancey dan pastinya catchy. Single dirilis tanggal 18 Oktober.
Kembalinya Cher Lloyd ke skena musik pastinya cukup ditunggu oleh para fans-nya. Dan ia kembali dengan single 'None Of My Business'. Sassy masih menjadi sajian sang penyanyi asal Inggris ini. Dengan produksi lagu yang ditangani oleh Hitimpulse, Cher menghadirkan lagu yang breezy dan ketukan beat menggoda. Sebuah bop di mana ia mengungkap telah "move-on" dari sang mantan kekasih. Catchy tentu saja bisa diharapkan dari lagunya. Tapi yang paling penting melalui lagu ini kita bisa mendengar Cher dalam versi paling berani dirinya. Dan tentu saja kualitas vokal yang semakin matang. Single dirilis tanggal 19 Oktober.
Selama ini kita mengenal Post Malone berkat lagu-lagu-nya yang agak moody atau edgy. Tapi ada kejutan dalam single barunya, ‘Sunflower’. Mengusung synth-pop midtempo, ia menggandeng salah satu pentolan Rae Sremmurd, Swae Lee, dalam lagu yang cerah dan bersemangatkan positivitas. Tidak heran karena ‘Sunflower’ merupakan kontribusi Post Malone dan Swae Lee untuk film animasi yang diangkat dari komik Marvel, “Spider-Man: Into The Spider-Verse” yang akan dirilis tanggal 14 Desember mendatang. Mungkin karena itu, kedua rapper ini memilih untuk dengan lebih cerah dan bernyanyi ketimbang nge-rap. Tidak hanya itu, melodi dan nyanyian kedua bintang pun ini terdengar lebih nge-pop dibandingkan biasanya, lengkap dengan chorus yang catchy. Single dirilis tanggal 18 Oktober.
Major Lazer terangkat namanya berkat hits-hits yang berlandaskan pop, seperti ‘Lean On’ atau ‘Cold Water’ misalnya. Namun akhir-akhir ini band pengusung moombahton gawangan Diplo ini lebih kerap menghadirkan lagu-lagu yang lekat dengan idealisme akar musik mereka. Meski begitu, bukan berarti Major Lazer melupakan lagu crossover mereka begitu saja, yang dibuktikan dengan hadirnya single baru berjudul ‘Blow That Smoke’, yang merupakan hasil kolaborasi bersama sensasi pop asal Swedia, Tove Lo. Tropical menjadi acuan Major Lazer dalam ‘Blow The Smoke’ yang dibuka dengan aroma breezy, sementara vokal Tove Lo dengan santai. Single dirilis tanggal 17 Oktober.
Martin Garrix saja merilis EP terbarunya yang diberi judul "Bylaw". Sepertinya melalui EP ini Martin ingin kembali ke akar EDM-nya seperti electro atau progressive house sebagaimana kolaborasinya bersama Pierce Fulton, 'Waiting For Tomorrow', di mana Mike Shinoda dari Linkin Park mengisi vokalnya. Bagi yang kangen dengan Martin dan track-track EDM tradisisional, maka jelas ritme yang ditawarkan single ini bisa memuaskan kerinduan. Apalagi Mike ternyata cukup oke dalam membawakan lagunya. Single dirilis tanggal 18 Oktober.
Penulis lagu dan penyanyi asal Inggris, Zak Abel, baru saja merilis single barunya, 'You Come First'. Di single upbeat ini ia mengajak bintang hip-hop Saweetie untuk menjadi bintang tamu. Lagu ini lagi-lagi menjadi sarana bagi Zak untuk memamerkan vokal elektriknya serta kemampuannya dalam menghadirkan hook yang kuat. Saweetie sendiri berkontribusi dengan menyajikan sisi swag yang tebal untuk lagu. Single dirilis tanggal 19 Oktober.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.