admincd
Pada Senin pagi, 1 Oktober, Cardi B berinisiatif untuk menyerahkan dirinya kepada polisi, sebagaimana yang dilaporkan oleh Variety. Tindakan ini dilakukan Cardi setelah dipanggil polisi atas kasus sebuah pertikaian yang terjadi di sebuah strip-club kota New York. Cardi mendapatkan dua tuduhan, penyerangan dan tindakan nekat membahayakan.
Sebuah sumber menyebutkan jika Cardi ditahan karena dianggap telah menyuruh penyerangan kepada dua orang bartender kakak-adik, Jade dan Baddie Gi. Insiden ini terjadi di Angels Strip Club yang terletak di bilangan Queens, pada tanggal 29 September lalu. Kakak-beradik tersebut dikabarkan mengalami cedera tapi menolak mendapat perawatan medis.
Jeff Kern, pengacara sang femcee, mengatakan tidak ada bukti jika Cardi telah mencederai seseorang. Hanya saja, pengacara kakak-beradik tadi, Joseph Tacopino, mengungkap pada Variety jika Cardi harus mempertanggungjawabkan perbuatan kriminalnya, terlepas apakah dia seorang rapper terkenal atau preman jalanan biasa. Joseph bersikeras Cardi memerintahkan pemukulan setelah mengancam para klien-nya dan bahkan turut berpartisipasi dalam penyerangan.
Kasus ini terjadi setelah kakak-beradik ini mengklaim jika Cardi mengira Jade telah tidur bersama suaminya, Offset, yang tampil di club tersebut di malam yang sama. Cardi kemudian memerintahkan staff-nya untuk melemparkan botol dan kursi ke arah kakak-beradik ini.
Persidangan Cardi dijadwalkan pada tanggal 29 Oktober mendatang. Ia tampak tersenyum saat keluar dari kantor polisi selepas melakukan pemeriksaan. Sayangnya Cardi tidak (belum) memberi komentar apapun.
