rendy-salendu
Penyanyi dan penulis lagu asal US, Jesse Ruben, merilis EP terbarunya tahun ini yang diberi judul “Hope”. Diproduseri oleh Kyle Patrick, EP yang berisikan 5 buah lagu ini merupakan yang pertama dirilis sejak bergabungnya Jesse Ruben dengan Universal/MCA Music. Single utama dari EP ini berjudul ‘This Is Why I Need You’, merupakan lagu yang ia tulis semenjak dirinya sembuh dari penyakit Lyme, dan merupakan cara Jesse berterimakasih kepada orang-orang yang setia menemaninya di masa terberatnya.
Creative Disc berkesempatan untuk berbincang dengan Jesse Ruben yang berada di New York, melalui saluran telepon jarak jauh, yang dijembatani oleh Universal Music Indonesia. Simak wawancaranya di bawah ini.
CD: Hi, apa kabar?
Jesse Ruben: Baik, baik. Disini masih jam 4 pagi. Masih terlalu awal.
CD: Pertama-tama, selamat atas pernikahanmu. Hampir memasuki 2 bulan ya..
Jesse Ruben: Terima kasih atas ucapannya.
CD: Bisa ceritakan dimana kamu berada saat ini dan apa yang sedang kamu lakukan belakangan ini?
Jesse Ruben: Saat ini saya berada di apartemen kami di New York, di dapur tepatnya. Dan istri saya sedang membersihkan apartemen ini. Kami baru saja kembali dari bulan madu di Eropa selama dua minggu. Kami travelling ke beberapa tempat dan banyak makan pasta selama disana. Sayangnya, istri saya sakit selama bulan madu kami. Namun dia sudah sehat kembali sekarang.
CD: Bagaimana awalnya kamu terjun ke dunia musik? Apakah menjadi seorang musisi adalah impianmu sejak dulu?
Jesse Ruben: Jawabannya adalah ya. Kakek dan ayah saya adalah seorang musisi. Dan saya masih ingat dulu rumah kami sering dijadikan tempat untuk latihan band. Dan saya berkeinginan suatu saat nanti saya ingin menjadi seperti mereka. Lalu saya mengambil kursus piano, kemudian gitar. Dan setelah saya bisa memainkan gitar tersebut, saya langsung tahu bahwa ini yang saya inginkan. Sebuah momen yang menyenangkan saat mengetahui apa yang saya mau.
CD: Bagaimana kamu mendeskripsikan gaya bermusikmu?
Jesse Ruben: Sebuah pertanyaan yang agak berat di jam 4 pagi (sambil tertawa). Sedikit soul, sedikit pop, sedikit campuran penyanyi/penulis lagu. Saya ingin menciptakan lagu yang sangat bermakna untuk saya dan juga pendengar. Dan saya ingin menulis lirik yang bisa menjangkau orang-orang.
CD: Mengenai lagumu ‘We Can’. Ceritakan sedikit mengenai latar belakang lagu tersebut serta kaitannya dengan kegiatanmu mengikuti New York City Marathon.
Jesse Ruben: Saya pertama kali diminta untuk ikut New York City Marathon di tahun 2010 oleh sebuah yayasan khusus penyakit cedera tulang belakang. Karena salah satu teman baik saya pernah mengalami kecelakaan dan harus duduk di kursi roda. Dan saya ingin sekali berbuat sesuatu untuk mendukungnya. Jadi saya ikut kegiatan tersebut, lari untuk amal, mengumpulkan uang. Dan itu adalah hal yang menurut saya ‘gila’ karena belum pernah saya lakukan dalam hidup saya. Setelah kegiatan itu, saya merasa ingin menulis sebuah lagu yang bisa menginspirasi orang untuk melakukan suatu hal yang ‘gila’. Karena saat orang semakin dewasa, orang akan cenderung melupakan impian masa kecil mereka. Maka aku menulis ‘We Can’ dan berusaha menginspirasi orang. Dan berhasil. Orang-orang mulai mendatangi saya dan berkata bahwa mereka terinspirasi untuk pindah ke daerah lain, menemukan pekerjaan baru, memulai hidup yang baru. Dan yang menakjubkan adalah melalui lagu ini, terkumpullah sekitar setengah juta orang di US dan Canada dalam sebuah program bernama The We Can Project yang saya inisiasi berdasarkan lagu tersebut, yang awalnya hanyalah sebuah program untuk sekolah-sekolah.
CD: Apakah kamu pernah berpikir bahwa lagu ini akan memiliki impact yang besar bagi kehidupan orang lain?
Jesse Ruben: Tidak. Tapi saya rasa itulah salah satu hal yang menarik dari sebuah lagu. Kamu menulis sebuah lagu tanpa tahu akan jadi seperti apa lagunya nanti. Saat saya menulis lagu tersebut di apartemen saya, tidak pernah terpikir bahwa lagu tersebut akan diputar di seluruh Amerika Utara. Saya tidak sekolah dengan baik saat kecil. Dan bisa kembali ke sekolah untuk mempromosikan lagu ini adalah sesuatu yang ironis sebenarnya. Jadi sangat berarti buat saya bisa berbicara kepada anak-anak untuk mencoba hal-hal baru, belajar alat musik, serta berbuat hal yang baik untuk lingkungan. Itu adalah hal yang menyenangkan dan membanggakan untuk saya lakukan. Dan saya berharap dapat melakukannya dalam skala internasional juga dalam beberapa tahun ke depan.
CD: Mengenai EP terbarumu ‘Hope’. Bisa cerita sedikit mengenai latar belakang EP tersebut dan awal pembuatannya?
Jesse Ruben: Saya rehat bermusik selama 2 tahun karena saya sempat menderita penyakit Lyme, dan itu merupakan sesuatu yang besar. Saya sangat terpuruk saat itu. Saya tidak tahu apakah saya akan sembuh, dan apakah saya bisa kembali bermusik lagi atau tidak. Jadi saat saya bisa sembuh, sangat penting untuk saya membuat musik yang positif. Jadi lagu-lagu yang memiliki makna tersebut yang masuk dalam EP ‘Hope’. Dan saya berpikir bahwa harapan adalah hal yang sempat hilang dalam hidup saya (saat saya sakit). Dan jika kamu melihat keadaan saat ini, banyak hal yang terjadi di US. Dan harapan adalah yang dicari di semua sisi. Setelah saya sembuh dari sakit, saya benar-benar ingin melakukan sesuatu yang sangat istimewa dan berarti.
CD: Lagu ‘This Is Why I Need You’ sangat penting bagimu. Apa harapanmu untuk lagu tersebut?
Jesse Ruben: Saya benar-benar ingin lagu tersebut jadi hit (sambil tertawa). Lagu tersebut sangat istimewa untuk saya, dan saya merilisnya secara independen. Saya tidak berpikir berapa banyak orang yang akan mendengarnya, dan ternyata sudah mencapai angka 25 juta stream. Dan sekarang setelah saya bergabung dengan Universal, saya merasa sangat senang dan tahu bahwa bagian dunia yang lain merespon terhadap lagu tersebut. Dan Jakarta menempati #1 untuk pendengar ‘This Is Why I Need You’. Sangat menarik untuk saya bahwa lagu tersebut berarti bagi orang lain, di negara yang tidak pernah saya kunjungi. Dan itu membuat saya ingin datang kesana dan tampil untuk orang-orang. Dan lagu ini menjadi sangat spesial karena saya menulisnya untuk berterimakasih kepada orang-orang yang setia dan menemani saya di masa-masa yang paling sulit dalam hidup saya. Jadi saya ingin tahu seberapa besar artinya lagu tersebut untuk orang lain juga.
CD: Dan kami juga berharap bahwa kamu akan datang kemari dan mengadakan konser disini.
Jesse Ruben: I really want to… Kami telah membicarakannya untuk mengadakan pertunjukan antara bulan Februari atau Maret tahun depan. Saya rasa akan sangat menyenangkan untuk melakukannya.
CD: Apa yang menginspirasimu saat menulis lagu?
Jesse Ruben: That’s a great question. Tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup saya, dan juga apa yang sedang terjadi di dunia ini. Dulu saya menulis lagu mengenai masa-masa pacaran, tentang perempuan. Dan sekarang saya banyak menulis tentang istri saya. Kemudian saya juga menulis mengenai masa-masa dimana saya sakit. Dan saat ini saya sedang di tahap untuk memikirkan apa yang akan saya tulis nantinya. Bagi saya, saat ini adalah masa-masa transisi sebagai artis independen yang telah mendapatkan kontrak rekaman, dan juga telah memasuki jenjang pernikahan. Jadi saat ini saya sedang banyak membaca, menonton film dan siaran TV, mendengarkan banyak sekali lagu, untuk mencoba mencari ide.
CD: Apa yang sedang kamu dengarkan saat ini?
Jesse Ruben: Saya mendengarkan banyak sekali jenis musik saat ini. Mulai dari musik penyemangat gym, old skool R&B, musik folk dan lain sebagainya. Saya rasa sebagai penulis lagu kamu perlu mendengarkan banyak referensi musik dari genre manapun.
CD: Selain dari musik dan kegiatan sosialmu, hal apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luangmu?
Jesse Ruben: Saya banyak main gitar, mengirim banyak email. Saya berusaha menyibukkan diri saya. Sebagai seorang musisi, jika tidak sedang tur, saya akan lebih banyak bekerja di ruangan saya, menerima telepon dan lain sebagainya.
CD: Apa yang sedang dipersiapkan oleh seorang Jesse Ruben?
Jesse Ruben: Pertanyaan yang menarik. Saya akan ke Asia awal tahun depan antara Februari – Maret. Saya sedang menulis lagu untuk album mendatang. Saya juga tengah mempersiapkan perilisan EP “Hope” di bagian dunia lainnya untuk tahun depan. Sangat menyenangkan melihat banyak orang yang mendengarkan lagu-lagu tersebut dan saya ingin berinteraksi dengan mereka.
