Exclusive Interview with Calum Scott: ‘You Are The Reason’ Jadi Lagu Yang Paling Laku di Indonesia

Oleh: rendy-salendu - 22 Mar 2019

Masih membekas di ingatan akan kehangatan dan intimasi yang terasa di sepanjang konser Calum Scott tahun lalu. Bagaimana ia bercerita tentang kehidupan, pengalaman asmara, serta hubungan erat dengan adiknya melalui setlist yang dimainkan dalam konser perdananya di Jakarta sebagai rangkaian tur “Only Human Tour”di Asia.

Kali ini, dalam rangka mempromosikan album “Only Human” Special Edition, Calum Scott mampir ke ibukota dan menyempatkan diri bercerita mengenai pengalamannya membuat album perdananya tersebut, serta membagikan kebahagiaannya karena “Only Human” dianugerahi sertifikat platinum oleh Universal Music Indonesia. Tak hanya itu, lagu ‘You Are The Reason’ pun menjadi single tersukses miliknya yang telah di-streaming lebih dari 1 milyar kali oleh para pendengar musik dunia, dan masih bercokol di chart Indonesia Top 50 versi Spotify.

Simak obrolan hangat Creative Disc bersama Calum Scott berikut ini.

Creative Disc: Apa kabar?

Calum Scott: Very well.. Apa kabar? (Calum mengucapkannya dalam bahasa Indonesia)

Creative Disc: Sangat baik. Sudah sekitar 4 bulan sejak konser terakhirmu di Indonesia. Apa yang kamu lakukan selama 4 bulan ke belakang?

Calum Scott: Saya menghabiskan banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman saya, terutama pada waktu Natal. Dan saya telah mengerjakan banyak hal tahun lalu. Saya keliling Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika Selatan, it was crazy. Jadi saya berusaha menghabiskan waktu yang banyak bersama keluarga saya. Saat ini saya sedang mengerjakan album terbaru saya. Dan saya kembali kesini untuk melakukan promo album “Only Human”.

Creative Disc: Bagaimana perasaanmu mengenai konser terakhirmu disini?

Calum Scott: Sangat mengagumkan. Mengetahui bahwa saya punya banyak penggemar di Indonesia membuat saya ingin tampil disini. Dan saat kami tampil di sebuah festival di Pekanbaru, it was amazing. Dan itu menggelitik saya untuk membuat sebuah pertunjukkan khusus untuk Calum Scott. Jadi saat saya mendapatkan kesempatan tersebut di Jakarta, saya langsung mengambilnya dan merasa hal itu adalah momen yang pas untuk mengakhiri rangkaian tur saya. Semua orang sing-along. Dan menurut saya, lagu ‘Dancing on My Own’ adalah sebuah lagu yang besar, tapi disini ‘You Are The Reason’ ternyata lebih besar lagi. Dan itu yang menjadikan momen spesial bagi saya, karena lagu yang saya tulis sendiri dinikmati oleh begitu banyak orang disini. Dan menampilkannya serta melihat orang-orang turut bernyanyi bersama adalah perasaan yang sangat mengagumkan bagi saya.

Creative Disc: Saya ingin mengajakmu mengenang pengalamanmu di Britain’s Got Talent. Mengapa kamu memutuskan untuk mengikuti kompetisi tersebut?

Calum Scott: Adik saya adalah penyanyi di keluarga saya. Ia bernyanyi sejak kecil. Dan saya selalu menyaksikan penampilannya dan terkagum-kagum akan bakatnya tersebut. Bagaimana ia bisa percaya diri dan tampil di depan banyak orang, batin saya waktu itu. Dan saat ia tidak di rumah, saya selalu berusaha menyanyi, baik di kamar mandi ataupun kamar tidur saya. Dan suatu hari, ia mendengar saya bernyanyi, dan langsung mendaftarkan saya ke sebuah kompetisi karaoke. Dia adalah Simon Cowell saya. Dan sejak itu saya memulai pengalaman bernyanyi saya. Sampai akhirnya ia mengajak saya untuk mendaftarkan diri ke Britain’s Got Talent dan mencoba peruntungan. Saya tidak menyangka akan mendapatkan Golden Buzzer. Jadi, adik saya adalah alasan saya bisa sampai sejauh ini.

Creative Disc: Mengapa kamu memutuskan menyanyi ‘Dancing On My Own’?

Calum Scott: Saya adalah fans berat Robyn. Dan lagu ‘Dancing On My Own’adalah salah satu lagu yang membuat kamu ingin bergoyang saat pertama kali mendengarnya. Dan saat itu saya sedang berusaha mencari jenis musik yang cocok bagi saya, dan saat itulah saya mendapatkan video lagu tersebut dengan versi piano, dan saya langsung mengingat lirik lagunya dan berusaha meresapinya, sangat menyakitkan jika ditelusuri lebih dalam lagi, dan waktu itu saya jomblo selama beberapa lama, dan liriknya sangat mengena dengan keadaan saya waktu itu. Jadi saya berusaha menyanyikannya dengan penuh emosi. Dan ketika saya menunjukkannya kepada ibu dan adik saya, mereka langsung menangis. Begitu pula dengan saya. Kami merasa bahwa kami menemukan suatu hal yang istimewa. Jadi saat saya memutuskan untuk ikut audisi, lagu itulah yang kami rasa tepat.

Creative Disc: Oya, selamat atas album “Only Human” yang baru saja meraih Platinum di Indonesia. Bagaimana perasaanmu tentang kabar tersebut?

Calum Scott: Saya sangat senang dan bangga tentunya. Bagaimana tidak, album saya meraih Platinum!

Creative Disc: Kamu turut menulis hampir semua lagu di album “Only Human”. Apakah kamu lebih berfokus pada menulis lagu saat membuat album tersebut?

Calum Scott: Ya, dan saat itu saya tidak memikirkan untuk membuat sebuah album. Saya hanya menulis lagu. Dan saat saya berpikir mengenai sebuah album, saya langsung panik. Jadi saya hanya berpusat pada menulis lagu saja. Saya menulis sekitar 70 lagu, dan saya kesusahan untuk memilihnya. Tapi saya berfokus pada lagu yang benar-benar mewakili diri saya dan mengandung pesan yang ingin saya sampaikan, jadi saya memilihnya dan membuatnya sebagai album “Only Human”. Mengapa kumpulan lagu-lagu tersebut disebut “Only Human” adalah karena menggambarkan manusia yang humanis, dan saya ingin menegaskan bahwa (sebagai seorang manusia) wajar saja untuk menangis, sedih, kecewa, marah, cemburu atau sakit hati. Karena itulah rasanya menjadi seorang manusia.

Creative Disc: Mengenai versi album “Special Edition”, mengapa kamu memilih untuk merilis versi tersebut dan tidak merilis album baru saja?

Calum Scott: Karena bagi saya ada beberapa lagu yang harusnya masuk di edisi pertama album tersebut, tapi tidak bisa, dan itu salah satu yang saya sesali. Itu album pertama saya dan saya merasa ada beberapa (lagu) yang harusnya cocok berada di dalamnya, terutama ‘No Matter What’. Sebuah lagu yang sangat personal untuk saya dan lagu itu sangat cocok di album “Only Human”, jadi saya memutuskan untuk merilis versi barunya dengan lagu tersebut di dalamnya. Karena jika saya membuat album baru, saya ingin benar-benar membuat materi yang benar-benar fresh. Saya merasa lebih percaya diri sekarang. Saya masih mengalami fase patah hati, namun saya merasa lebih percaya diri. Jadi album terbaru akan terasa sangat berbeda. Tetap bernuansa balada, karena saya senang dengan lagu-lagu ballad. Saya akan terus menciptakan lagu-lagu ballad tapi dengan lebih percaya diri.

Creative Disc: Berbicara mengenai ‘No Matter What’, kamu baru saja merilis versi terbaru untuk video musiknya. Ceritakan sedikit mengenai konsepnya?

Calum Scott: Versi kedua video tersebut merupakan bagian dari koleksi cerita ‘No Matter What’. Lagu tersebut sangat personal bagi saya, namun telah menyentuh banyak orang dengan berbagai macam latar belakang. Jadi konsepnya adalah bagaimana saya menerjemahkan arti lagu tersebut bagi orang lain. Hal yang menarik dari konsep penulisan lagu saya adalah memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Jadi cerita ‘No Matter What’ adalah rangkaian cerita yang kami baru kami luncurkan. Saya juga belum lama ini merilis versi 1 Mic 1 Take dari lagu tersebut. Jadi banyak konten untuk lagu ‘No Matter What’ dengan segala ceritanya yang indah. Dan saya tidak ingin berhenti menceritakannya..

Creative Disc: Dari sekian banyak lagu yang kamu punya, mana lagu yang paling personal, terfavorit, dan yang sangat merepresentasikan dirimu?

Calum Scott: Menurut saya ‘No Matter What’ yang paling personal bagi saya. Kesannya seperti saya menulisnya langsung dari buku diari dan mempublikasikannya secara online. Dan ‘You Are The Reason’ adalah favorit saya. Lagu tersebut yang paling favorit dari album “Only Human”, namun menyaksikan reaksi yang didapatnya, terutama dari tempat-tempat seperti Indonesia.. It’s crazy.. Sudah di streaming sebanyak lebih dari satu miliar kali! The craziest number.. (sambil tersenyum takjub) Lagu yang paling mewakili diri saya, hmm, saya rasa ‘Won’t Let You Down’ yang saya tulis mengenai kakak saya. Saat saya travelling, dimanapun saya berada saya akan tetap menjadi kakaknya dan akan selalu ada untuknya. Dan jika bukan karena dia, mungkin saya tidak akan jadi seperti ini. Mungkin saya akan ada di kantor saya saat ini untuk bekerja, di belakang komputer. Dan saya harus berterimakasih padanya atas kesempatan yang bisa saya dapatkan saat ini.

Creative Disc: 5 hal apa yang belum diketahui banyak orang tentang dirimu?

Calum Scott: Hmm, 5 hal yang belum diketahui banyak orang adalah saya pernah tergabung di sebuah band tribute untuk Maroon 5 yang disebut Maroon 4, karena hanya kami berempat di dalamnya. Ide yang jenius. Kemudian, saya tidak bisa memasak. Saya sangat ingin bisa masak, tapi tidak bisa. Saya dulu seorang skateboarder dan saya sering melakukan kegiatan skateboard dimanapun saya berada. Namun saya sempat mengalami kecelakaan dan bahu saya bergeser, sehingga saya menyerah dengan hobi tersebut. Tapi saat ini saya sedang suka dengan snowboarding. Kemudian, saya akan merilis koleksi pakaian gym saya, karena saya ingin memberikan contoh yang sehat kepada orang-orang. Jadi saya rasa itu sudah 5..

Creative Disc: Ya, saya rasa sudah 5 hal..

Calum Scott: Tapi kalau belum, mungkin kamu akrab dengan kisah Peterpan. Dulu saya pernah berperan dalam drama Peterpan, dan menggunakan baju ketat berwarna hijau untuk karakter tersebut. I looked ridiculous! Tapi ibu saya bangga dengan saya.. (sambil tertawa)

rendy-salendu
More from Creative Disc