rendy-salendu
Memiliki karir yang cemerlang tentu menjadi harapan semua orang. Namun tidak banyak yang berhasil mencapai popularitas di negeri orang. Melalui musik, nama NIKI menjadi komoditi hangat yang diperbincangkan penggemar musik dunia.
Pada tanggal 2 Juni lalu, CreativeDisc berkesempatan bertatap muka langsung dengan penyanyi, penulis lagu serta record producer berumur 20 tahun tersebut saat ia mengunjungi kantor Warner Music Indonesia.
Memulai karir di US, penyanyi muda bernama lengkap Nicole Zefanya ini telah merilis beberapa lagu seperti ‘Polaroid Boy’, ‘See U Never’ dan ‘I Like U’, yang menjadi melambungkan namanya menjadi salah satu penyanyi dengan karir menjanjikan di pasar internasional. Puncaknya, saat EP pertamanya yang berjudul “Zephyr” dirilis. Gelar ‘one of the brightest rising stars in R&B’ pun langsung disematkan padanya. Pujian pun berdatangan dari seluruh dunia atas karyanya tersebut. Tergabungnya NIKI dalam manajemen 88rising bersama rekan musisi sekaliber Rich Brian, Joji dan Higher Brothers, mungkin banyak dianggap mempengaruhi arah bermusik NIKI. Namun, secara halus NIKI menolak pengkotakkan genre musik tersebut. Ia menyebutkan bahwa musik yang dimainkannya lebih luas dari R&B, sebuah musik yang tercipta dari dalam hati dan dengan jujur dibawakannya.
Dengan maksud tersebut ditunjukkan oleh NIKI dengan EP terbarunya yang belum lama ini dirilis, “wanna take this downtown?”. R&B masih digunakan sebagai bahan dasar musiknya, namun modernitas dan kekinian menjadi bumbu penyedap sajiannya. ‘lowkey’ yang menjadi single pertamanya pun mendapat respon yang baik dari para penggemar musik.
Berkarir diluar negeri, terutama di negeri Paman Sam yang memang menjadi kiblat terbesar dari industri musik dunia, tak menjadikan NIKI ‘artis yang kebarat-baratan’. Sebisa mungkin NIKI menunjukkan bahwa ia adalah orang Indonesia. Tidak ada yang ditutup-tutupi dari self-image-nya. Jika menilik kembali album “Zephyr”, NIKI turut memasukkan beberapa elemen alat musik khas Indonesia, seperti gamelan, di beberapa lagunya. Ia pun berharap bisa lebih banyak lagi meletakkan unsur-unsur Indonesia di dalam karya musiknya mendatang.
Satu keinginan mulia yang ingin dicapai dalam karir bermusiknya, adalah mimpinya untuk melihat kaum perempuan, khususnya berdarah Asia, bisa sukses berkarir di industri musik dunia. Ia berharap hal tersebut dapat ia saksikan saat dirinya masih menjalani karirnya dengan segala karya musik yang ia buat dan ciptakan.
