admincd
Sebuah tuntutan hukum kepada Ariana Grande gara-gara video 'God Is A Woman' telah dibatalkan.
Seorang artis visual bernama Vladimir Kush, telah menuntut Ari ke pengadilan di bulan Januari 2019 dengan tuduhan video yang dimaksud telah mengapropriasi dan menjiplak lukisan karyanya yang berjudul "The Candle and The Candle 2", khususnya gambar seorang perempuan yang ditampilkan di sebuah bara lilin. Kush dan galeri seninya, Kush Fine Arts Las Vegas, Inc, juga menuntut sang sutradar klip, Dave Meyers, dan rumah produksi Freenjoy, Inc, untuk kasus ini.
Meski begitu, Pitchfork melaporkan menurut berkas pengadilan federal Nevada pada tanggal 16 Agustus lalu, sang seniman telah membatalkan tuntutan hukumnya, karena setiap pihak yang terlibat telah meraih sebuah resolusi.
Sebelumnya Kush telah mengajukan ganti rugi serta meminta perintah pengadilan untuk menghapus videonya dari internet. Ari sendiri belum memberi komentarnya atas pembatalan tuntutan hukum ini.
