Album Taylor Swift "The Tortured Poets Department" Picu Perdebatan di Kalangan Emak-Emak A.S.

Oleh: riadini - 24 Apr 2024

Tak bisa dipungkiri bahwa Taylor Swift telah menjadi fenomena dunia. Para penggemarnya pun datang dari berbagai kalangan tak terkecuali para ibu dan anak-anak. Mereka bahkan terlihat ikut menonton konser The Eras Tour serta menyambut album ke-11 pelantun 'Shake It Off' tersebut, "The Tortured Poets Department" dengan sangat antusias. 

Dilansir oleh New York Post, banyak diantara kaum emak-emak yang kecewa dengan album tersebut lantaran terdapat kata-kata makian di beberapa lagu serta tema dewasa pada tujuh lagu eksplisit yang semuanya dilengkapi dengan label peringatan.

Kontroversi apakah “Taylor Tots,” julukan yang diberikan kepada penggemar muda superstar berusia 34 tahun itu, harus mendengarkan atau tidak, memicu perdebatan di grup Facebook Taylor Swift’s Vault, yang memiliki lebih dari 480.000 anggota. Berikut beberapa diantara komentar tersebut:

“Saya merasa kasihan pada semua Taylor Tots karena kebanyakan orang tua tidak menganggap album ini pantas."

“Judulnya ‘penyair tersiksa’ siapa yang mengira ini akan menjadi album yang berorientasi pada anak-anak?”

Beberapa orang tua mengatakan mereka tidak terlalu peduli dengan kata-kata umpatan dalam musik barunya, tapi tentang konten gelapnya.

“Saya baik-baik saja dengan kata-kata makian, tetapi ada banyak pembicaraan tentang tindakan menyakiti diri sendiri, kekerasan, dan kematian yang membuat saya merasa tidak nyaman saat ini."

Beberapa pihak menyarankan agar anak-anak hanya mendengarkan album-album lama Taylor Swift, yang menurut sebagian lain tidak mudah untuk dilakukan.

“Menurutku liriknya juga tidak ditujukan untuk anak-anak lagi. Dan tidak apa-apa. Biarkan anak-anak mendengarkan lagu-lagunya yang lebih lama, lalu ketika mereka berusia 21 tahun, berikan mereka sisanya dan biarkan mereka memikirkannya."

“Tetapi hal itu sangat sulit untuk dijelaskan kepada penggemar mudanya yang sangat mencintainya. Saya punya anak berusia 10 tahun."

“Dia menulis tentang hal-hal dewasa… Namun ada versi yang tidak eksplisit jadi jika Anda khawatir tentang bahasanya sendiri, itu tidak akan menjadi masalah."

Kalau menurut kamu, gimana nih, CD Bestie?

riadini
More from Creative Disc