Exclusive Interview With Snakehips: Lagu 'Summer Fade' Adalah Nostalgia di Akhir Musim Panas

Oleh: welly - 17 Sep 2019

Duo elektronik asal Inggris, Snakehips yang terdiri dari Oliver Lee dan James Carter kembali mengunjungi Indonesia untuk menggelar show di SHVR Ground Festival yang diadakan pada 6 dan 7 September 2019. CreativeDisc mendapat kesempatan interview dari Sony Music Entertainment Indonesia bersama James Carter di sebuah hotel bintang lima di Serpong. Simak perbincangan kita berikut ini:

CD: Halo James, selamat datang ke Indonesia. Di mana Ollie?

James: Dia kembali ke Inggris, dia sangat sedih. Tapi visanya bermasalah, dan kami tidak mau membatalkan kesempatan untuk tampil di SHVR. Jadi, hanya aku yang akan tampil malam ini.

CD: Bagaimana kamu dan Ollie bertemu hingga akhirnya memutuskan untuk membuat duo?

James: Kami punya cerita tentang bagaimana kami berdua sedang berada di Hongkong—benar-benar tidak mengenal satu sama lain, hingga akhirnya mengobrol dan memutuskan untuk membuat duo—tapi, tapi itu tidak benar. Ollie (Oliver) sudah membocorkan cerita sebenarnya pada salah satu interview di Spanyol akhir-akhir ini, jadi aku akan membocorkannya juga. Cerita itu sebenarnya jalan cerita dari film Rush Hour 2 (film kesukaan kami), jadi kami selalu menggunakan cerita itu ketika ditanya di beberapa interview. Tapi sebenarnya, aku dan Ollie pergi ke Universitas yang sama. Aku hanya mengungkapkan cerita yang sebenarnya di interview ini!

CD: Kamu pergi ke Universitas yang sama dengan Ollie, dan dia dipanggil dengan sebutan “Snakehips”?

James: Iya, benar. Dia—Ollie—dipanggil “Snakehips” oleh teman-temannya di Universitas karena dia sering sekali menggunakan celana yang terlalu ketat, jadi ketika dia berjalan dan bergerak, gerakannya aneh.

CD: Mengapa memilih nama “Snakehips”?

James: Karena “Snakehips” terdengar bagus—unik. Meskipun sedikit aneh, karena terakhir kali aku mengecek, ular tidak punya pinggang.

CD: Apakah kami akan mendapatkan album pertama Snakehips dalam waktu dekat ini?

James: Tidak dalam waktu dekat ini. Namun kami sudah banyak melakukan projek musik. Kami memiliki 2 single yang akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan. Kami juga baru saja merilis single yang berjudul “Summer Fade” bersama Anna of the North. Kami juga memiliki beberapa remix yang akan dirilis!

CD: Single terakhir kamu adalah 'Summer Fade'. Bisakah kamu menceritakan lebih lanjut tentang lagu ini?

James: 'Summer Fade' menceritakan sebuah nostalgia di akhir musim panas. Dapat dibilang merupakan lagu romantis, aku sangat suka.

CD: Jadi ini bukan kunjungan pertama kamu di Indonesia? Apa yang kamu suka tentang Indonesia?

James: Bukan, ini kunjungan ketiga aku. Aku suka makanan Indonesia. Sangat suka. Aku makan sop buntut kemarin siang, enak sekali! Tapi aku tidak suka pedas. Di samping sop buntut ada sesuatu yang mirip acar timun—aku makan—aku kira acar, namun bukan! Hal itu adalah hal terpedas yang pernah aku makan di dalam hidupku.

CD: James, apa 5 fakta snakehips yang kami tidak tau?

James: Hmm, cerita tentang bagaimana aku dan Ollie bertemu pertama kali, itu satu. Kami suka berpesta, tapi aku tidak begitu suka lagi. Ollie masih sangat suka berpesta. Aku sudah merasa tua dan masuk ke dalam fase kedewasaan — meskipun aku tidak mau — tapi memang hidup sudah mengarah ke sana. Ollie selalu pergi ke pesta. Sementara aku menunggunya di hotel, melihat jam, kapan ia akan pulang. Tapi ia tidak pulang-pulang! Ia selalu pulang keesokan paginya.

CD: Bagaimana penulisan lirik terjadi untuk lagu-lagu Snakehips?

James: Penulisan lirik dalam lagu-lagu Snakehips merupakan sebuah proses kolaborasi. Kami juga ikut membantu dalam penulisan lirik, lalu memproduksinya. Kami melakukan semuanya, bersama artis yang kami ajak kolaborasi.

CD: Bagaimana kalian bisa tau bahwa kalian ingin penyanyi tertentu untuk berada dalam lagu kalian?

James: Kami selalu memiliki perasaan ini, untuk orang-orang yang kami suka, kami memperhatikan karakter suara mereka dan kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa penyanyi dengan suara bagus dan keren, seperti MO, Anna of the North.

CD: Apa rencana yang akan dilakukan Snakehips sampai akhir 2019 dan rencana serta harapan untuk Snakehips di 2020?

James: 2019 akan segera berakhir? Oh, 2019 berlalu sangat cepat. Snakehips akan berada di Australia di akhir tahun. Pada malam tahun baru, kami akan tampil di sebuah festival di Australia. Kami akan berpesta, aku akan menunggu Ollie, melihat jam dan bertanya kapan dia akan pulang. Tahun 2020, aku berharap semua hal berjalan lebih lambat dari 2019. Tetapi sepertinya tidak mungkin, malah akan terasa berlalu lebih cepat lagi dari 2019.

Simak video interviewnya disini:

Interview & Teks by Raudra Rachmilia Putri – Rara.

welly
More from Creative Disc