Label Lama Merilis Album Tanpa Seizinnya, Taylor Swift Marah Kepada Scooter Braun

Oleh: admincd - 25 Apr 2020

Lagi-lagi Taylor Swift punya alasan untuk marah-marah dengan label lamanya.

Melalui akun Instagram miliknya di tanggal 23 April kemarin, Taylor mengungkap kekesalannya kepada Big Machine setelah mengetahui kalau album baru label ini yang dirilis di Kamis malam, tidaklah direkam di tahun 2017 sebagaimana klaim mereka, melainkan dari pertunjukkan radio yang dilakukannya di tahun 2008.

Setelah mengucapakan terimakasih kepada para fans yang membuatnya tahu tentang hal ini, ia mengungkap jika dirinya sama sekali tidak memberi izin untuk perilisan albumnya. Bukan hanya label lamanya, Taylor juga melampiaskan rasa kesal kepada Scooter Braun dan perusahaan finansial di belakangnya, 23 Capital, selain Alex Soros dan keluarga Soros, serta The Carlyle Group.

Taylor menuduh nama-nama ini menyadari kalau mengeluarkan uang sebesar $330 juta untuk katalog lamanya tanpa meraih keuntungan tentu sesuatu hal yang merugikan. Apalagi mereka lagi butuh uang, kata Taylor, sehingga dirilislah album yang dimaksud.

Bagi Taylor hal ini adalah contoh kasus dari sebuah ketamakan tidak tahu malu yang dilakukan di tengah krisis virus Corona.

admincd
More from Creative Disc