Creativedisc Exclusive Interview with Bruno Major: "To Let The Good Things Die" Adalah Sebuah Refleksi Kehidupan yang Sementara

Oleh: dundhee - 28 Jun 2020

Bruno Major adalah musisi asal Inggris yang beberapa waktu lalu sempat datang ke Indonesia untuk kedua kalinya dan tampil di Java Jazz Festival. Bruno setidaknya tampil 2 kali di hari yang berbeda saat itu. Kembali mengenang penampilannya di Java Jazz, Bruno yang ditemui Creativedisc secara virtual awal Juni lalu emngatakan dirinya merasa penampilan di Indonesia tersebut adalah penampilan yang sangat berkesan. Dia mengingat betul betapa besar antusiasme fansnya di Indonesia saat melihat dia tampil. Dia bahkan tidak menyangka orang sebanyak itu akan datang untuk melihat penampilannya. “Aku ingat betul itu adalah penampilan terakhirku, karena setelahnya kita melakukan lockdown. Saat itu, ada sekitar 4.000 orang datang di tiap penampilanku. Saat mereka membuka ruangannya, seluruh penonton berlari dan meneriakkan namaku bahkan menyanyikan semua laguku. Aku mengingat aku tampil sangat bagus karena aku merasakan semua cinta dan kehangatan yang diberikan fans padaku saat itu, dan itu membuatku lebih percaya diri dan dengan mudah memberikan kehangatan kembali kepada mereka”, kenang Bruno.

Tanggal 5 Juni lalu, Bruno Major merilis album terbarunya yang berjudul “To Let the Good Thing Die”. Terdengar sangat sedih memang, tapi setidaknya ada 2 alasan yang membuat Bruno memutuskan memilih judul tersebut sebagai judul albumnya. “Alasan pertama adalah sebagai bentuk penggambaran dari hubungan yang sedang kujalani. Kami berdua memang masih mecintai satu sama lain, dan karena kami hidup di tempat yang terpisah dan selalu dipisahkan oleh beberapa hal lainnya, jadi kami memutuskan untuk mengakhirinya. Itu merupakan pelajaran hidup. Sekaligus pengingat bahwa sesuatu yang baik pasti akan berakhir. Kehidupanpun merupakan sesuatu yang sekilas dan tidak kekal, dan di satu waktu kita harus menerika hal tersebut”, jelas Bruno.

Selain itu, menurut Bruno, alasan dirinya memilih “To Let the Good Think Die” sebagai judul lagunya adalah sebuah ekspansi dan kelanjutan antara album pertamanya yang berjudul “A Song for Every Moon”. Dari sisi kreatif, Bruno merasa album keduanya ini adalah sebagai penutup dari buku yang ditulisnya sejak di album pertama. Diapun mengatakan, album ketiga, nantinya akan sangat berbeda dengan album pertama dan kedua tersebut.

Simak, obrolan lengkap Creativedisc bersama Bruno Major lewat video dan podcast yang ada di bawah ini.

Special Thanks to: Love Da Records Indonesia

dundhee
More from Creative Disc