luthfi
Boleh jadi dikatakan bahwa Wolf Alice adalah band indie rock yang disukai oleh penggemar, kritikus dan juga para pemberi penghargaan. Selama berkarir selama lebih dari 10 tahun band yang diisi oleh Ellie Rowsell, Joff Oddie, Theo Ellis, dan Joel Army ini telah menghasilkan dua album yang keduanya dipuji oleh para kritikus dan berhasil dinominasikan dan menang berbagai macam penghargaan presitisius mulai dari Grammy Awards, Brit Awards sampai memenangkan penghargaan Mercury Prize untuk album “Visions of Life”.
Kekuatan dari Wolf Alice sehingga bisa dielu-elukan oleh banyak pihak seperti sekarang terletak di bagaimana mereka pintar mencampur banyak genre “Kami sangat suka bereksperimen dengan berbagai macam musik entah itu dari musik pop sampai hip hop ke dalam musik kami, mungkin karena itu musik kami jadi bermacam-macam dan kami terus menerus menelusuri berbagai macam jenis musik baru untuk dibawakan ke dalam musik kami”, ungkap sang gitaris Theo Ellis lewat wawancaranya bersama CreativeDisc.
Mereka pintar memadukan itu semua ke dalam lagu mereka yang kebanyakan bertema indie rock secara tidak tersirat dan sangat tersembunyi ditambah dengan lirik lirik yang bisa menjadi ambigu dan gamblang di saat bersamaan yang dieksekusi dengan baik oleh vokal Ellie Roswell yang berkarakter dan meninggalkan kesan tegas dalam penyampaian liriknya. Salah satu bukti kepiawaian mereka dalam memadukan musik lintas genre bisa didengarkan pada lagu “Don’t Delete the Kisses” dimana mereka memadukan unsur rap, spoken word dan pop ke dalam lagu bernuansa indie rock dan ketika di-remix oleh Charli XCX dalam bentuk electropop yang chill, lagu ini masih tidak kehilangan jiwanya dan masih terdengar mirip dengan aslinya walaupun berbeda genre.
Setelah merilis dua album yang mendapatkan tanggapan baik, mereka akhirnya merilis album ketiga mereka “Blue Weekend” yang akan dirilis 4 Juni 2021 nanti. “Blue Weekend” akan diproduseri Markus Dravs yang sukses merubah sound berbagai macam musisi mulai dari Arcade Fire, Florence + The Machine, Brian Eno, Kings of Leon sampai Coldplay. Mereka mengungkapkan bahwa mereka sangat suka dengan hasil produksi Markus Dravs apalagi Markus adalah orang yang bisa membawa musik rock menjadi lebih besar dan megah seperti di album Arcade Fire. “Di album ini kami juga mendapatkan bantuan dari Owen Pallett yang merupakan mantan pemain biola dari Arcade Fire”, kata Ellie.
Mengenai album terbaru mereka “Blue Weekend” ini akan menjadi album yang paling berbeda dari album sebelumnya dan itu bisa dilihat dari salah satu single mereka 'The Last Man of Earth' yang bernuansa baroque pop yang seolah mendapatkan sentuhan The Beatles dan Electric Light Orchestra dengan lirik yang terdengar lebih berat dari apa yang mereka lalui sebelumnya. Bisa jadi dengan nuansa seperti ini, ini akan menjadi album yang paling mellow dan lebih banyak refleksi personal yang terkandung di dalamnya.
Simak wawancara CreativeDisc dengan Wolf Alice selengkapnya dimana kami berbicara soal album baru, single 'The Last Man of Earth' dan cara mereka membuat lirik lagu.
Interview by Luthfi
