admincd
Salah satu member aespa, Giselle, menjadi bahan perbincangan hangat setelah sebuah video behind-the-scenes yang memperlihatkan dirinya menglip-sync sebuah perkataan rasisme mengemuka. Di tengah kecaman yang menerpanya, Giselle pun kemudian meminta maaf.
Di tanggal 25 Oktober kemarin Giselle secara tulus meminta maaf atas tindakannya melalui sebuah catatan pribadi yang diposting melalui akun Twitter resmi aespa. Permintaan maaf ini sebagai tanggapan atas sebuah klip di mana Giselle mengikuti lagu 'Love Galore' milik SZN yang mengandung perkataan rasisme tadi.
I will continue to learn and be more conscious of my actions.
— aespa (@aespa_official) October 25, 2021
Selain permintaan maaf, Giselle juga mengklarifikasi jika ia tidak punya niatan untuk melakukan hal tersebut dengan sengaja, tapi hanya terbawa perasaan saat lagu salah satu artis favoritnya diputar.
Klipnya sendiri berasal dari video behind-the-scenes fotoshoot untuk sampul EP baru mereka, "Savage." Klip lantas menjadi viral di Twitter pada tanggal 23 Oktober kemarin. Video orisinalnya sendiri telah dihapus dari akun YouTube milik aespa, selepas mendapat banyak kecaman.
… https://t.co/MNmc3NcsSn pic.twitter.com/9EvwS616y0
— rayne (@flrtyvs) October 23, 2021
