luthfi
NamaHayd sendiri memang tidak terlalu terkenal di negaranya sendiri yaitu diAmerika Serikat. Solois asal Michigan ini malah super terkenal di kawasan AsiaTenggara dan itu bisa dilihat dari laman Spotify miliknya dimana Vietnam,Indonesia, Singapura, dan Malaysia menjadi empat negara yang paling banyakmendengarkan Hayd. Hayd yang sekarang tinggal di Los Angeles malah tidakmenyangka bahwa ia mendapatkan atensi yang luar biasa di kawasan Asia Tenggara.
Kuncisukses terbesar Hayd di Asia Tenggara tak lain dan tak bukan adalahkepiawaiannya menulis lagu lagu mellow dan galau. Ia selalu bernyanyidengan rintihan nada yang lirih dan pedih diiringi piano dan gitar akustik saja.Tidak ada unsur yang bombastis dari musik Hayd sehingga musik yang ia sajikanmampu menyentuh emosi pendengarnya apalagi Hayd bercerita tentang kehilangan, moveon, rasa pedih, depresi, dan rasa kangen yang sudah sangat cocok mengiringilantunan lirih dari Hayd. “Sebagai seorang penulis lagu aku harus benar-benarmengembalikan perasaan sedih ketika menulis lagu meskipun harusditambah-tambahkan sedikit agar semakin emosional. Aku sangat jarang sekalimenulis lagu dimana emosinya itu gak pernah aku rasakan karena itu akan susahkeluarnya menjadi sebuah lagu.”, ungkap Hayd ketika ditanya kenapa ia menyukaimembuat lagu-lagu sedih nan galau.
Tetapiketika ditemui oleh CreativeDisc melalui Zoom, Hayd sebenarnya adalah sosokyang periang dan murah senyum. Sepanjang wawancara berjalan ia terus menerusmelempar senyumnya dan benar-benar sangat asyik untuk diwawancarai meski di LosAngeles hari sudah mulai beranjak ke tengah malam. “Nih ya orang-orang bertanyakepadaku kenapa sih kamu bikin lagu galau terus padahal kan aslinya kamuorangnya periang dan asyik kalo diajak ngobrol”, ungkap Hayd sambil tertawa.
Simakwawancara eksklusif CreativeDisc bersama Hayd dimana kami berbicara soal proyekEP terbarunya, tentang lagu galau dan kekagetan Hayd tentang kenapa orangIndonesia demen banget sama lagu galau lewat video di bawah ini.
Thanks to Universal Music Indonesia
