jeni
Hari ke-2 perhelatan We The Fest 2022, biasanya menjadi hari terpadat di We The Fest. Dan benarlah, di akhir pekan para penonton datang lebih awal dari sebelumnya dan antrian masuk sudah mulai mengular sejak sore. Tak tanggung-tanggung, penampilan pembuka di panggung utama We The Fest adalah band papan atas Indonesia: NOAH. Ariel menyanyikan lagu 'Mendekati Lugu' dan 'Di Atas Norma' sebagai gong pembuka. Ariel sempat menyapa penonton We The Fest yang mayoritas adalah anak muda. Ia mengungkap bahwa Noah kini tengah berfokus pada produksi aransemen ulang lagu-lagu Peterpan. Noah ingin memperkenalkan lagu-lagu andalan mereka kepada anak-anak muda yang mungkin dulu belum mengenal Peterpan. Penampilan mereka pun saat itu didominasi dengan lagu-lagu Peterpan lama seperti: 'Yang Terdalam', 'Separuh Aku', 'Ku Katakan Dengan Indah', 'Mungkin Nanti', 'Khayalan Tingkat Tinggi', dan 'Topeng'.
Tak lama usai Noah tampil, panggung We The Fest beralih menjadi suasana kelam yang penuh misteri. The new version of Isyana Sarasvati is here. Masih dengan rambut hitam-merahnya, Isyana memberikan penampilan yang tak kalah seru, terutama saat ia membawakan lagu-lagu dari EP terbarunya. Salah satu lagu lama dengan energi senada yang dibawakan Isyana adalah 'Mad' dari albumnya "Paradox" di tahun 2017. Isyana kemudian menutup penampilannya dengan lagu 'My Mystery' dengan lengkingan vokal yang mengundang riuh tepuk tangan dari para penonton. 
Uniknya, usai Isyana tampil, penonton tampak tak beranjak dari depan panggung, mereka mempertahankan posisi untuk tetap berada di depan agar bisa menyaksikan penampilan berikutnya: CL. Penyanyi asal Korea Selatan yang kini bergabung dengan 88 Rising ini masih memiliki Blackjack, sebutan penggemar loyal 2NE1, yang tak main-main jumlahnya. Seorang DJ tampil sebagai pembuka, namun sempat beberapa kali mengecewakan penonton karena ia tampil hampir 15 menit dan membuat penonton berulang kali menaik-turunkan ponselnya untuk merekam video. But CL is worth the wait. Pelantun Hello Bitches ini akhirnya tampil dengan mengenakan dress silver ditemani para dancer. CL kini lebih mengunggulkan lagu-lagu solonya dibanding membawakan hits-hits 2NE1. CL menampilkan lagu-lagu dari album barunya seperti 'Lover Like Me' dan 'Spicy', serta tak ketinggalan hits-hits lamanya seperti 'Doctor Pepper', dan 'Hello Bitches' yang menjadi penutup aksinya di We The Fest 2022.
Di panggung lain, ada musisi muda Powell Aguirre atau lebih dikenal sebagai Surf Mesa yang tampil dengan DJ set di Bananas Stage. Musisi asal Amerika Serikat ini tampil menghipnotis penonton dengan lagu-lagu hitsnya. Suasana di Bananas Stage seolah disihir menjadi chill island di mana penonton bisa berjoget dengan tidak berlebihan. Ia membawakan lagu hitsnya 'ILY (I Love You Baby)' yang merupakan aransemen dari chorus lagu lama 'Can't Take My Eyes Off You'. 
Sepertinya, penampilan Offset adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton We The Fest. Ditemani seorang DJ, kehadiran Offset saat memasuki panggung disambut teriakan histeris penonton. Ia membawakan lagu '54321', 'ZEE', 'Narcos', 'Motor Sport', 'Code', 'Ghostface Killer', dan 'Step 1'. Uniknya, ada seorang penonton yang membawa vinyl albumnya, dan sambil bernyanyi Offset menandatangani album tersebut. Offset tampak tampil prima malam itu, ia bahkan nekat naik ke tiang panggung sambil bernyanyi di atas sana. Meski hadir tanpa membawa nama Migos, suami Cardi B ini telah berhasil mengguncang kompleks GBK Senayan.
Offset mengakhiri penampilannya dengan mengajak penonton berdoa, ia mengucap rasa syukurnya dan berterima kasih atas dukungan para fans dan memberkati We The Fest. "Amin!" pungkasnya mengakhiri penampilan pertamanya di Jakarta ini. Namun teriakan "We want more!" dari penonton membuat Offset kemudian menyuruh sang DJ untuk tetap memainkan musik. Ia kemudian turun panggung dan berlalu menyapa para penonton. Salah satu penonoton yang beruntung kemudian dihampiri oleh Offset dan dipeluknya. 
Para DJ lain juga tampil malam itu ada Bondax di This Stage is Bananas, serta R3HAB yang tampil sebagai penutup di We The Fest Stage setelah penampilan apik dari Offset.
Photo: Budi Susanto dan Andi Bestari.
