welly
Dilangsungkan di tempat yang sama seperti tahun lalu yaitu pelataran parkir eX Plaza Indonesia Jakarta, Dimension dengan promotor Ismaya Live dan Future 10 kembali menggelar “Love Garage 2013”. Bila tahun lalu diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, kali ini hanya satu hari saja pada 1 Februari 2013. Namun tak mengurangi kemeriahan acara ini.
Selepas maghrib, DJ Onnie menyambut penonton yang semakin memenuhi eX park dengan lagu-lagu racikannya. Beraneka ragam penonton hadir dengan dandanan yang beragam pula. Berikutnya panggung diramaikan oleh suguhan musik bergenre alternative, Polka Wars. Band asal Jakarta yang beranggotakan Karaeng Adjie, Giovanni Rahmadeva, Xandega Tahajuansya dan Billy Saleh ini merupakan pemenang sebagai band pembuka Love Garage 2013 setelah dilakukan audisi terbuka pada 19 Januari yang lampau.
Penonton kemudian dibuat kaget sekaligus geli melihat penampilan berikutnya. The Brandals hadir menggelontorkan rock and roll ugal-ugalan dengan dandanan tak biasa. Semua personel, kecuali Rully, tampil ala drag queen. Namun tak mengurangi mereka untuk tampil liar. The Brandals pun sempat mengundang Ras Muhammad untuk berkolaborasi.
Sebuah konsep baru disuguhkan di pagelaran Love Garage yang menginjak tahun ketiga ini. Homogenic, Rock N' Roll Mafia dan Agrikulture menjadi "kelinci percobaan" konsep baru yang disebut Love Garage Project. Ketiganya berkolaborasi di atas panggung yang dipenuhi oleh berbagai instrumen, terutama keyboard dan syntesizer, serta personel-personel tiap band. Aksi mereka ditutup dengan aksi adu gitar dilanjutkan membanting gitar.
Setelah dihibur dentuman musik oleh DJ Hogi, line up internasional pertama yang didaulat untuk pentas di Love Garage 2013 adalah Ra Ra Riot. Jangan terpedaya oleh kata "riot" dalam nama band penganut indie rock ini. Tidak ada sedikit pun musik yang mereka bawakan berpotensi mengundang kerusuhan. Namun sebaliknya penonton malah ikut sing along dan tak sedikit pula yang terpancing untuk bergoyang. Separuh lagu dibawakan dicuplik dari album terbaru, “Beta Love”, yang telah dirilis 22 Januari lalu.
Dan yang paling dinantikan oleh sekitar 2000-an penonton tentu saja headliner Love Garage 2013, Yeah Yeah Yeahs. Tanpa banyak basa basi "Runaway" digeber sebagai pengantar menuju konser yang semakin meriah kala memasuki tengah malam. Karen Lee Orzolek atau dikenal dengan nama panggung Karen O tampil liar bersama Nick Zinner dan Brian Chase.
Karen O tampil gahar dengan tampil enerjik. Kerap kali dia melompat dan berputar di atas panggung. Sempat pula beraksi menyemburkan air dari mulutnya. Aksi liarnya ditingkahi oleh permainan liar jari-jari Nick di atas gitarnya. Entah penonton menyadari atau tidak, di salah satu body gitar yang digunakannya, ada terpasang stiker 50 tahun Indonesia merdeka. Sebaliknya Brian tampil lebih kalem dari rekan-rekannya. Namun bukan berarti kekalemannya mengurangi kadar kegaharannya menggebuk drum.
Yeah Yeah Yeahs tampil lebih kurang satu jam. Sempat pula diwarnai aksi memasukkan mikropon ke dalam mulut oleh Karen O. Total mereka membawakan 16 lagu dengan "Maps" dan "Date With The Night" sebagai sajian penutup. Dan Love Garage 2013 pun akhirnya dituntaskan oleh DJ Beni. It’s a great show!
(Milankoni)
