riadini
Satu lagi musisi yang harus berhadapan dengan tuntutan. Kali ini giliran rapper asal Puerto Rico, Bad Bunny. Ia dituntut oleh Carliz de la Cruz Hernández, sang mantan pacar, atas penggunaan tanpa izin salah satu rekaman suara dalam musiknya, menurut gugatan baru yang dilihat oleh Pitchfork dan pertama kali dilaporkan oleh NotiCel. Memo suara menampilkan suara Carliz de la Cruz Hernández yang mengatakan "Bad Bunny, baby" dengan suara mendesah dan telah digunakan dalam single 2016 'Pa Ti' dan 'Dos Mil 16' dari album "Un Verano Sin Ti". Carliz de la Cruz Hernández mengajukan gugatan bulan ini di pengadilan Puerto Rico, mengklaim bahwa suaranya digunakan tanpa seizinnya dan meminta kompensasi sebesar $40 juta atau sekitar 600 miliar Rupiah dari penyanyi bernama asli Benito Antonio Martínez Ocasio tersebut.
“Ribuan orang berkomentar langsung di jaringan media sosial Carliz, serta setiap kali dia pergi ke tempat umum, tentang 'Bad Bunny, baby.' Hal ini menyebabkan, dan saat ini, de la Cruz merasa khawatir, sedih, terintimidasi, kewalahan, dan cemas," bunyi dari gugatan tersebut. Selain Bad Bunny, yang turut digugat adalah Rimas Entertainment dan manajer Bad Bunny, Noah Kamil Assad Byrne. Pitchfork telah menghubungi perwakilan Bad Bunny untuk memberikan komentar.
Bad Bunny dan Carliz de la Cruz Hernández mulai berkencan pada tahun 2011 dan kuliah bersama di Universitas Puerto Rico pada tahun berikutnya. Menurut gugatan tersebut, Bad Bunny diduga sedang menulis lagu dan sering meminta masukan dari sang kekasih yang diduga bertugas menangani faktur, mengelola kontrak, dan menjadwalkan berbagai macam event. Gugatan tersebut mengklaim frasa "Bad Bunny, baby" pertama kali muncul pada tahun 2015, dan Bad Bunny meminta Carliz de la Cruz Hernández untuk merekam dirinya mengatakannya. Menurut pengaduan, pasangan itu akhirnya putus pada tahun 2017.
