riadini
Hingga saat ini, Sean "Diddy" Combs masih membayar biaya royalti untuk pengambilan sampel lagu milik The Police, 'Every Breath You Take', yang pastinya tidak murah. Sang maestro, mengambil sampel tersebut untuk tembang hits di tahun 1997, 'I'll Be Missing You' yang didedikasikan bagi mendiang Notorious B.I.G. Rapper yang dulu menggunakan nama Puff Daddy dan P. Diddy pun baru-baru ini membagikan tweet bahwa dia masih membayar royalti kepada pentolan The Police, Sting, sebesar $ 5.000 (sekitar 75 juta rupiah) setiap harinya.
Diddy membuat pengungkapan tersebut setelah klip 2018 dari 'The Breakfast Club' diedarkan ulang di Twitter di mana Sting mengatakan bahwa rapper tersebut membayarnya $ 2.000 setiap hari "selama sisa hidupnya" untuk menggunakan lagu tersebut.
"Tidak," tulis Diddy dalam kutipan tweet dari video tersebut. “5K sehari. Cinta untuk saudaraku @Official Sting!”
Ini bukan pertama kalinya kesepakatan pembayaran antara kedua artis menjadi berita utama. Pada tahun 2003, Sting memberi tahu Rolling Stone bahwa ketika Elton John mendengar 'I'll Be Missing You', penyanyi asal Inggris tersebut mengatakan kepadanya, "Kamu akan menjadi jutawan!"
“Saya menyekolahkan beberapa anak saya dengan hasil tersebut,” kata Sting saat itu. "Dan aku dan Diddy masih berteman baik."
Bahkan jika Diddy menulis cek senilai $5.000 sebanyak 365 kali setahun, dengan total $1.825.000 per tahun, kecil kemungkinan hal itu akan terlalu menguras dompetnya. Forbes memperkirakan bahwa dia memperoleh $90 juta pada tahun 2022 saja, sebagian berkat kemitraannya dengan Ciroc vodka, dan pada tahun 2019 mematok kekayaan bersihnya sebesar $740 juta.
Luar biasa ya, CD Bestie?
