luthfi
Sister Sledge merupakan grup yang beruntung mendapatkan arahan langsung dari duo legendaris di musik funk dan disco yaitu Bernard Edwards dan Nile Rodgers dari CHIC. Lewat betotan bass Bernard yang menghipnotis dan lick gitar yang tajam dari Nile grup kakak beradik ini mendulang kepopuleran yang sangat hebat di album “We Are Family” dan mencetak hits yang terkenal dan abadi seperti “We Are Family”, “Thinking of You” dan “He’s The Greatest Dancer”. Kathy Sledge yang merupakan anggota termuda dari grup kakak beradik ini menjadi saksi hidup kehebatan dari duo ini dan hidup layaknya superstar.
“Di era awal Sister Sledge aku hidup seperti layaknya Hannah Montana loh. Pada malam hari aku tampil di panggung di berbagai macam negara karena lagu kami terkenal di luar negeri tapi gak terkenal di Amerika terus di pagi hari aku hidup dan bersekolah layaknya anak biasa, naik bus ke sekolah, ngerjain PR benar-benar seperti anak sekolah biasa deh sampai teman-teman sekolahku gak ada yang percaya kalau kami itu artis. Baru ketika “We Are Family” terkenal di mana-mana akhirnya temen-temenku pada percaya kalau kami artis. Kalau ada temanku yang nanya akhir pekan mau kemana aku selalu jawab ‘ke luar negeri’ sedangkan anak lainnya ke mall, nonton bioskop”, kenang Kathy dengan sangat antusias.
Menjadi bintang di usia remaja tidak membuat Kathy besar kepala dan sombong malah kepopulerannya di usia remaja mengajarkannya banyak hal tentang hidup dan membuat ia masih bermusik sampai sekarang di usianya yang sudah menyentuh kepala enam. “Kepopuleranku di usia muda mengajarkanku untuk menyeimbangkan banyak hal dalam hidup dan aku terus mengevaluasi terus tujuanku dalam bermusik seperti apa sehingga aku masih terus bermusik sampai sekarang.”, ungkap Kathy.
Berbicara soal kejeniusan Nile dan Bernard, ia mempunyai cerita sendiri tentang mereka berdua sewaktu merekam album “We Are Family”. “Jadi pas kita rekaman album “We Are Family” Nile dan Bernard udah bikin semua background track-nya dan kami tidak diperbolehkan untuk mendengarkan apapun sampai waktunya kami tiba untuk merekam suara kami. Waktu rekaman lagu “He’s the Greatest Dancer” kami hanya merekam potongan suara kami saja, waktu aku disuruh menyanyi bait ‘one night at the disco’ mereka berdua langsung menyuruh bernyanyi ke potongan lirik begitunya tanpa tahu hasil jadinya seperti apa. Waktu aku bernyanyi “We Are Family” vokalnya itu diambil one take dan bagian adlibs di penghujung lagu juga diambil one take dan langsung diolah oleh Nile dan Bernard. Pas aku nanya ke mereka ‘apakah bagian adlibs ini harus direkam ulang?’, mereka bilang ‘gak usah ini udah bagus langsung bungkus’.”, jelas Kathy. Hal ini membuat album “We Are Family” menjadi salah satu karya terbaik Nile, Bernard dan juga Sister Sledge karena mereka bertiga mampu menangkap nuansa good times secara mentah dan apa adanya tanpa perlu bumbu apapun sesuatu yang Kathy banggakan hingga sekarang.
Simak wawancara eksklusif CreativeDisc bersama Kathy Sledge dari Sister Sledge dimana kami berbicara tentang awal karir Sister Sledge, cerita gila tentang Nile dan Bernard, refleksi hidup dari Kathy dan berbagai obrolan dalam lainnya melalu video di bawah ini:
Special Thanks to Java Jazz Festival 2023
