CreativeDisc Exclusive Interview With MAX: Kisah Perjalanan Karier Hingga Kolaborasi Dengan Musisi K-Pop

Oleh: dundhee - 21 Jun 2023

Max Schneider bukan nama yang asing di telinga. Karya-karyanya lewat persona bernama MAX sudah menghiasi industri musik sejak dirilisnya album debut miliknya “Hell’s Kitchen Angel”. Bahkan jauh sebelum itu, MAX juga telah merilis single sekaligus EP. Mulai karier di dunia Youtube lewat cover song bersama Youtuber lain, kini seolah menjalani impiannya, MAX merasa bersyukur dirinya sudah berada di posisi sekarang ini.

“Ini adalah kali pertama setelah sekian lama aku diingatkan tentang hal-hal yang kulakukan sebelumnya, seperti Youtube dan sebagainya. Hal itu membuatku teringat sejauh apa perjalananku sampai pada posisi sekarang ini,” ungkap MAX saat ditemui beberapa jam sebelum tampil untuk pertama kalinya di Indonesia pada gelaran Java Jazz Festival 2023 awal Juni lalu. “Aku selalu menyukai musik mulai dari cover lagu yang kulakukan hingga kini dapat membawakan laguku sendiri, dan hal itu membuatku berusaha untuk semakin kuat dan terus mengikuti mimpiku. Kini aku bersyukur akhirnya bisa datang ke Indonesia,” lanjutnya.

Sejak dirilisnya album debut “Hell’s Kitchen Angel” pada tahun 2016 hingga “Color Vision” di tahun 2021 lalu, banyak sekali lagu hits telah dirilis oleh MAX, beberapa diantaranya seperti: ‘Lights Down Low’, ‘Love Me Less’, ‘Blueberry Eyes’ yang merupakan single kolaborasinya bersama SUGA dari BTS, hingga yang terbaru adalah ‘It’s You’ yang juga hasil kolaborasinya bersama Keshi. Tidak hanya menulis karyanya sendiri, MAX juga beberapa kali terlibat dalam proses produksi untuk lagu-lagu dari musisi K-Pop. Inilah yang membuat MAX juga dikenal juga oleh banyak penikmat musik K-Pop, selain tentu saja karena di single ‘Blueberry Eyes’ dia berkolaborasi bersama SUGA.

MAX mengatakan bekerjasama dengan musisi K-Pop membuatnya belajar banyak hal. “(Saat bekerja) Mereka benar-benar punya rasa hormat akan sebuah karya. Mereka tidak mengedepankan ego mereka karena mereka merasa sebagai bagian dari sebuah grup. Itulah kenapa mereka mengedepankan musik dari grup tersebut daripada ego mereka sendiri,” kisah MAX.

“Banyak musisi yang aku temui, mereka layaknya manusia normal yang humble dan sangat manis walau apa yang mereka lakukan benar-benar besar dan sangat menarik. Jadi, menarik melihat elemen manusia pada seseorang berbaur dengan hal-hal luar biasa yang mereka lakukan. Saat bertemu mereka, mereka sangat humble tapi kemudian mereka tampil di depan ribuan orang dan bertransformasi menjadi superstar yang kita tahu,” tambah MAX yang juga mengaku bahwa dirinya juga persona di atas panggung. Saat bertemu dengan orang di luar panggung, MAX mengaku akan berbeda jika dibandingkan saat dirinya berada di atas panggung. Dia bahkan menganalogikan MAX yang dilihat banyak orang di atas panggung adalah MAX dengan huruf kapital, sementara dirinya yang ditemui di luar panggung merupakan MAX dengan huruf kecil.

Tahun ini, jadi tahun comeback bagi MAX karena dia berencana untuk merilis album terbaru di akhir tahun ini, “Ya, aku akan rilis album baru tahun ini, ada juga single baru yang mungkin akan kurilis bulan depan dimana lagu itu akan punya 2 special featured artis di dalamnya,” kata MAX. “Lagu ini berjudul ‘Strings’ dan aku berharap orang-orang menyukainya karena ini adalah karya yang kusukai setelah sekian lama. Sementara untuk albumnya, akan berisi banyak sekali feature artis lainnya, karena album ini sejatinya sudah aku kerjakan sejak dirilisnya Color Vision. Lepas rilis album aku juga berharap bisa kembali ke Indonesia untuk kembali mengadakan show disini!” Tutupnya.

Simak obrolan lengkap Creativedisc bersama MAX termasuk bagaimana proses kreatif yang dia lakukan dalam menulis lagu dan sebagainya lewat video di bawah ini:



Special thanks to Java Jazz Festival 2023.

dundhee
More from Creative Disc