cung2
Semakin panas, perseteruan Kendrick Lamar dan Drake yang tidak kunjung usai. Kali ini, Kendrick merilis diss-track terbaru untuk Drake, ‘Euphoria’.
Lagu ini juga sebagai balasan Kendrick atas serangkaian lagu yang dirilis Drake beberapa minggu lalu. Kali ini di ‘Euphoria’ Kendrick memberi sindiran pada Drake: "manipulator dan pembohong ulung", dan mengkritik penampilannya sebagai orang tua. Kendrick juga menuduh Drake seperti menjual diri, dan membuat musik hanya untuk "menenangkan" penggemar.
Dalam lagu berdurasi kurang lebih 6 menit ini, Kendrick memberikan kata-kata tajamnya lewat lirik yang pedas. "This ain't been 'bout critics, not about gimmicks, not about who the greatest. It's always been about love and hate, now let me say I'm the biggest hater," kata Kendrick.
Perseteruan antar rapper ini bermula pada tahun 2013, ketika Kendrick masih menjadi pendatang baru. Waktu itu, saat tampil di BET Awards, dia membanggakan keterampilannya yang "tucked a sensitive rapper back in his pyjama clothes" (membungkus rapper yang sensitif ke dalam pakaian piyamanya). Baris itu diartikan sebagai referensi kepada Drake, yang gaya rap dan R&B-nya yang terbuka telah mengubah suara hip-hop.
Sempat reda, perseteruan ini memuncak tahun lalu, ketika J Cole, Drake, dan Kendrick Lamar menyebut diri mereka sebagai "big three" rap, dalam lagu ‘First Person Shooter’. Hal ini direspon oleh Kendrick Lamar di lagu ‘Like That’ yang dirilis Maret lalu, yang menyatakan bahwa tidak ada "big three - hanya ada saya yang besar".
Hal ini dibalas Drake di bulan April lewat lagu ‘Push Ups’, dan ‘Taylor Made Freestyles’ yang dua duanya mencemooh Kendrick, menyebutnya pengecut karena gagal merespons.
